Tutup Iklan X

Gunung Raung Kembali Erupsi, Jalur Pendakian Kalibaru Ditutup Sementara

Pos Pengamatan Gunung Raung di Kalibaru./Foto : Redaksi Banyuwangihits.id

 

BANYUWANGIHITS.ID – Setelah sempat tidak menunjukkan aktivitas selama beberapa hari, Gunung Raung yang terletak di perbatasan Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, kembali erupsi pada Sabtu (14/06) sore. Erupsi ini ditandai dengan keluarnya asap hitam pekat dari dalam kawah, yang merupakan abu vulkanik dan mengarah ke selatan.

Meski demikian, warga Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, yang tinggal di lereng gunung, masih menjalankan aktivitas harian seperti biasa. Menurut mereka, kejadian ini sudah sering terjadi dan dianggap bukan hal luar biasa.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung di Dusun Mangaran, Kecamatan Songgon, mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari bibir kawah demi keselamatan. Warga yang terdampak abu vulkanik juga diminta mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Himbauan kepada warga yang pertama adalah menjaga jarak aman dari kawah dan selalu memakai masker jika beraktivitas di luar,” ujar Agung Tri Subekti, petugas Pos Pengamatan Gunung Raung.

Baca juga :  Aktivitas Gunung Raung Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada dan Tidak Mendekati Kawasan Rawan

Dampak dari erupsi ini membuat jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru, Banyuwangi, ditutup sementara mulai Minggu (15/06).

“Sementara jalur pendakian kita tutup sampai kondisi benar-benar dinyatakan aman oleh pihak terkait,” jelas Eko Mulyono, pengelola jalur pendakian Gunung Raung.

Perlu diketahui, untuk saat ini, Gunung Raung masih berada pada status Waspada (Level II).