Tutup Iklan X

Hari Lingkungan Hidup Dunia, Warga Banyuwangi Lakukan Konservasi 250 Pohon Cemara Laut dan Budidaya Lobster

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani pada Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Grand Watu Dodol, Rabu (5/6). (Foto : Jaenudin Banyuwangihits)

Banyuwangihits.id – Peringatan Hari Lingkungan Hidup yang jatuh tiap tanggal 2 Juni diperingati dengan konservasi penanaman 250 pohon cemara cemara laut, budidaya terumbu karang serta budidaya lobster di Pantai Grand Watudodol, Rabu (5/6). Banyuwangi ditunjuk Pemprov Jatim menjadi tuan rumah peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Jatim.

Ratusan pelajar, warga, anggota pokdarwis, dan pegiat lingkungan turut antusias dalam kegiatan ini. Hadir pula Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jatim, Jempin Marbun, Vice President Departement Lingkungan PT Petrokimia, Lilik Harmianto, serta beberapa kepala instansi lain.

“Di momentum ini semoga kesadaran masyarakat makin meningkat dalam memperhatikan lingkungan. Kita hanya punya Satu Bumi, maka bersama-sama harus kita jaga bumi ini. Mulailah dari diri kita, dan tularkan ke sekeliling kita,” ujar Ipuk.

Pohon cemara laut dipilih karena mampu menyerap karbon hingga 394 kg karbondioksida per pohon per tahun. Hal ini juga mendukung upaya pengurangan emisi untuk mencapai target zero net emission pada 2050 yang tertuang pada konferensi Paris 2015 lalu. Salah satu tindakan menjaga lingkungan yang dilakukan Banyuwangi dengan melakukan pengolahan sampah berbasis sirkular.

Baca juga :  Waspada Lagi! Isu Virus Corona Kembali Muncul, Belum Ditemukan Kasus Di Banyuwangi

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jatim, Jempin Marbun, menambahkan, peringatan Hari Lingkungan Hidup juga diperingati secara serentak di seluruh daerah.

“Untuk mendukung keberlangsungan alam, banyak yang dilakukan. Mulai reboisasi di lahan gundul, penanaman  pohon di pesisir pantai, dan sebagainya,” ujarnya. (DIN/CUS)