Hari Raya Idul Fitri, Bupati Ipuk Gelar Open House
Banyuwangihits.id – Memperingati Idul Fitri 1445 H, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menggelar open house di kediamannya di Dusun Karangdoro RT 01 RW 02, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (12/04/24).
Open house yang digelar Bupati Ipuk dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB, dilanjutkan sesi kedua pada pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Ratusan masyarakat dari berbagai elemen sangat antusias mengikuti open house yang digelar Bupati Ipuk.
“Setiap kali lebaran, kami tidak pernah lewatkan untuk bersilaturahmi dengan warga di Karangdoro. Tadi juga sempat bertukar pikiran mengenai Banyuwangi ke depan. Ramai warga seperti ini membuat suasana lebaran sangat terasa,” ujar Bupati Ipuk.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ipuk juga menyampaikan permohonan maaf bagi seluruh rakyat Banyuwangi, baik yang berada di tanah kelahiran maupun di peratauan.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf,” imbuhnya.
Sementara itu, Mardiyah (24), seorang warga asal Kecamatan Sempu yang bersempatan mengikuti open house merasa senang karena diberi kesempatan menyampaikan rasa terima kasih secara langsung kepada Bupati Ipuk yang telah memberinya beasiswa sekolah melalui Program Banyuwangi Cerdas (PBC).
“Saya ingin bertemu Bu Ipuk untuk secara langsung menyampaikan terimakasih karena sudah sedikit banyak mengubah kesejahteraan hidup keluarga saya. Program PBC membantu saya dan teman-teman lain yang kurang beruntung untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan menggapai cita-cita,” ujar Mardiyah semangat saat ditemui setelah menghadiri open house, Jumat (12/04/24).
Program beasiswa yang sudah berjalan sejak 2013 itu memberikan kemudahan kepada ribuan anak muda Banyuwangi yang ingin mengenyam pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.
“Setiap bulannya dapat uang saku Rp1 juta, itu sudah cukup bagi saya untuk biaya hidup di perantauan,” ucap Mardiyah yang sedang berkuliah di UIN KHAS Jember. (IND/DIK)