Tutup Iklan X

Honda Vario Tabrak Truk Muatan Pupuk, Satu Tewas di TKP

Satlantas Polresta Banyuwangi saat Gelar Olah TKP Laka Lantas yang Terjadi di Jalur Pantura Banyuwangi – Situbondo, Sabtu (21/05). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Tabrakan terjadi di jalur Pantura Banyuwangi – Situbondo.

Seorang pemotor meninggal dunia di depan Warung Makan Bik Atik di Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

Kecelakaan maut di depan Warung Makan Bik Atik Ketapang ini menjadi tontonan warga sekitar. Apalagi lokasi kejadian masuk wilayah Pantura.

Pemotor yang meninggal dunia atas nama Imam (53), warga Desa Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo.

Korban merupakan penumpang sepeda motor Honda Vario P-3646-YV yang dikendarai Ahmad Dahlan (29).

Kronologis singkatnya, menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim, Ahmad Dahlan yang mengendarai sepeda motor Honda Vario melaju dari arah Wongsorejo berboncengan dengan korban.

Di depan Warung Makan Bik Atik, diduga Ahmad Dahlan yang mengendarai sepeda motor tak mengetahui ada truk muatan pakan udang yang sedang mengalami pecah ban di tengah jalan.

“Ketika dalam kondisi darurat sopir truk tidak memasang rambu – rambu,” terang Ipda Wahid Hasyim.

Baca juga :  Banyuwangi Tuntaskan Kejurnas Road Race 2025 Tanpa Insiden, Siap Gelar Tour de Ijen

Karena jarak yang terlalu dekat akhirnya pengendara Honda Vario tersebut menabrak Truk Isuzu Nopol DR 8868 DB bermuatan pakan udang.

“Truk ini sedang menempuh perjalanan menuju Lombok, NTB,” imbuh Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi.

Truk muatan pakan udang asal Lombok ini dikemudikan oleh Ahmad Rifa’i (47), asal Dusun Santong Barat, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

Selama perjalanan, sang sopir ditemani oleh kernet bernama Harmoko (40), warga Dusun Dangiang Timur, Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

Akibat kecelakaan ini pengendara Honda Vario, Ahmad Dahlan mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi

“Untuk penumpang yang dibonceng meninggal dunia di TKP,” terang Ipda Wahid Hasyim. (DIN/YAT)