Inventaris Senpi Lapas Banyuwangi Diperiksa Polresta Banyuwangi
BANYUWANGIHITS.ID – Polresta Banyuwangi melalui Satintelkam kembali melaksankan agenda pemeriksaan senjata api di beberapa instansi pemerintahan dan perbankan. Salah satunya Lapas Banyuwangi Kanwil Kemenkumham Jatim, yang dilakukan pada Rabu (24/11/2021).
Dalam pemeriksaan tersebut, dipimpin oleh Kanit VI Satinelkam Polresta Banyuwangi IPDA Alam Nuswantoro beserta 2 orang anggota. Pemeriksaan ini disaksikan langsung oleh Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto dengan didampingi oleh Kasi Admin Kamtib, Kasubsi Keamanan, dan staf Kamtib.
Dalam kesempatan itu, Wahyu Indarto menjelaskan, kegiatan pemeriksaan senjata api inventaris lapas merupakan kegiatan yang digelar secara rutin oleh Polresta Banyuwangi. Tujuannya untuk memastikan kondisi senjata yang dimiliki oleh Lapas Banyuwangi berada dalam kondisi baik.
“Ini juga merupakan wujud sinergitas kami dengan Polresta Banyuwangi yang telah terjalin dengan baik selama ini” ujar Wahyu.
Adapun jenis senjata yang diperiksa, kata Wahyu, terdiri dari bernadelly, revolver, pistol P3A, Shot Gun, Flash Ball dan Sten Gun. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan terhadap 2.767 butir amunisi, yang terdiri dari amunisi karet dan amunisi tajam.
“Fokus pemeriksaan yang dilakukan rekan-rekan dari Polresta Banyuwangi adalah kondisi senjata dan amunisi serta kelengkapan dokumen dan masa berlaku dari senjata maupun amunisi yang kami miliki, ” jelas Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto.
Wahyu menilai kegiatan pemeriksaan tersebut sangatlah penting dalam menunjang pelaksaan tugas sehari-hari petugas pemasyarakatan, terutama dalam bidang keamanan, yang mana pada saat keadaan darurat senjata tersebut sangat dibutuhkan.
“Kami sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Polresta Banyuwangi yang telah bersedia membantu kami dalam melakukan pengecekan inventaris senjata di Lapas Banyuwangi. Karena dalam hal pengawasan senjata memang menjadi wewenang dari pihak kepolisian, ” ucap Wahyu.
Sementara itu, Kanit VI Satinelkam Polresta Banyuwangi IPDA Alam Nuswantoro menyampaikan dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, terdapat beberapa senjata maupun amunisi dalam kondisi rusak.
“Senjata dan amunisi yang rusak atau tidak dapat digunakan tersebut merupakan produksi lama yang memang sudah melebihi umur pemakaian, ” kata Ipda Alam Nuswantoro.
Kendati demikian, menurut Nuswantoro senjata dan amunisi yang berada dalam kondisi baik dirasa cukup untuk menunjang kegiatan pengamanan di Lapas Banyuwangi. Imbuhnya. (DIN/DIK)
