Tutup Iklan X

Jalan Penghubung Dua Desa Ditutup Warga

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Jalan penghubung Desa Kebondalem dan Ringintelu Kecamatan Bangorejo ditutup warga.

Akses jalan itu ditutup ditandai warga dengan memasang tong bekas di tengah jalan dengan dilengkapi tanda rambu stop.

Lokasi jalan yang ditutup tersebut masuk wilayah Dusun Kebunrejo Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo.

Jalan itu ditutup lantaran sering dilalui truk pembawa kayu dan pembawa pasir. Akibatnya jalan desa yang asalnya hibah dari warga itu bertahun – tahun rusak, berlubang dan bergelombang.

Sapalin (56), salah satu ahli waris yang menghibahkan tanah melakukan penutupan jalan yang menjadi penghubung dua desa bersama warga.

“Kita bersama warga lain menutup jalan ini, tapi tidak tutup total masih bisa dilewati motor.” ucapnya.

Tidak jauh dari lokasi jalan yang ditutup, terdapat kantor Perhutani yang sebelumnya menjadi Tempat Penampungan Kayu atau TPK Ringintelu.

Akibatnya, pihak Perhutani saat ini tidak lagi menggunakan jalan itu. Truk pengangkut kayu milik Perhutani harus memutar untuk menuju TPK.

Baca juga :  Meski Sempat Ditegur, Limbah Kotoran Sapi Masih Dibuang Sembarangan, Warga Minta Mediasi

Kepala Desa Kebondalem Iksan (55), membenarkan adanya penutupan jalan oleh warga. Penutupan itu sudah berlangsung selama hampir satu bulan.

“Jalan itu ditutup warga sudah satu bulan, alasan warga agar tidak lagi dilalui truk pengangkut kayu maupun pengangkut pasir,” jelas Kades Kebondalem.

Warga meminta agar jalan tersebut diperbaiki. Perbaikan yang diminta yakni jalan cor.

“Warga menghendaki jalan itu di cor, jika dilewati truk besar tidak mudah rusak,” kata Iksan.

Pertemuan mediasi antara warga dan pihak Perhutani sudah pernah dilakukan. Tapi sampai saat ini masih belum ada titik terang.

ADM Perhutani Banyuwangi Selatan Panca Putra Muda Sihite
mengakui bahwa saat mediasi warga minta jalan cor. Perhutani belum bilang setuju karena minta kayak jalan tol.

“Ya ngak mungkin lah, harus berapa duwit kita keluarkan,” ungkapnya. (RED/YAT)