Jembatan Buk Pitoeng dari CSR PT. BSI Senilai 5 Milyar di Bangorejo Telah Diresmikan Usai 4 Bulan Pengerjaan
Banyuwangihits.id – Pembangunan jembatan Buk Pitoeng didaerah Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi akhirnya telah diresmikan pada Minggu (2/6) setelah proses pembangunan selama 4 bulan lamanya. Peresmian jembatan Buk Pitoeng ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Edy Tambeng Widjaja bersama GMO PT BSI, Roelli Fransza, dan beberapa instansi terkait.
Proses pembangunan jembatan yang semula bernama Buk Putih ini ini telah mendapat kucuran anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT BSI, sebesar Rp 5 miliar. Karena berada dijalan provinsi, pembangunan ini bekerjasama dengan Dinas PU Bina Marga Jatim dan memakan waktu kurang lebih 4 bulan.
“Apa yang dilakukan PT BSI sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pengguna jalan, jembatan ini tak lagi berkelok serta jadi lebih lebar, sehingga lebih aman untuk pengguna jalan” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Dinas PU Bina Marga Jatim), Edy Tambeng Widjaja, S.T, M.Si, saat kegiatan peresmian jembatan.
Jembatan ini menjadi prioritas pembangunan karena kondisinya cukup memprihatinkan. Medan berkelok dan tidak terlalu lebar membuat wilayah ini rawan kecelakaan.
Kepala Desa (Kades) Bangorejo, Suyadi, mengungkap perbaikan jembatan ini akan sangat memudahkan masyarakat mengingat jembatan tersebut merupakan akses vital bagi pengguna jalan menuju Kecamatan Bangorejo, Siliragung dan Pesanggaran.
“Dulu di jembatan ini sering terjadi kecelakaan, karena jalan berliku (Letter S). Alhamdulillah, sekarang jadi lurus dan lebih lebar,” ucapnya.
Sementara itu, General Manager Operation (GMO) PT BSI, Roelli Fransza, pembangunan jembatan ini sebagai bukti kepedulian perusahaan serta bertujuan untuk memberi kenyamanan dan meningkatkan keselamatan pengendara.
“PT BSI juga telah merealisasikan pembangunan jalan di beberapa wilayah. Keberadaan jembatan Buk Pitoeng ini juga sangat krusial. Ribuan pengguna jalan melewati jembatan ini setiap hari. Banyak peljar, pedagang, hingga para wisatawan yang hendak ke Pulau Merah dan wisata lain,” terangnya.
Perlu diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo, dan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, memang merupakan lokasi investasi PT. BSI yang sudah mengantongi izin Usaha Pertambangan Operasi Produksii (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya.
Tak hanya jembatan, PT BSI juga rutin menyalurkan program CSR diberbagai bidang, meliputi sektor kesehatan, pendidikan, pembangunan insfrastuktur hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. (DIN/CUS)
