KA Pandalungan Genap Dua Tahun, Catat Kinerja Positif dan Jumlah Penumpang Meningkat
BANYUWANGIHITS.ID – Kereta Api (KA) Pandalungan yang melayani rute Jember–Gambir (PP) resmi genap dua tahun beroperasi sejak diluncurkan pada 1 Juni 2023. Dalam kurun waktu tersebut, layanan ini menunjukkan kinerja positif, baik dari sisi jumlah penumpang maupun peningkatan sarana dan prasarana.
Nama “Pandalungan” sendiri memiliki makna budaya mendalam, mencerminkan perpaduan etnis Jawa dan Madura di wilayah Tapal Kuda. Istilah ini diambil dari nama periuk besar tempat berbagai unsur budaya melebur secara harmonis, sebagaimana keberagaman penumpang KA ini setiap harinya.
Sejak beroperasi hingga akhir 2023, KA Pandalungan telah melayani 65.863 penumpang. Angka ini meningkat signifikan menjadi 97.777 penumpang sepanjang 2024. Sementara itu, periode Januari–Mei 2025 mencatatkan 34.001 penumpang.
Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyampaikan bahwa KA Pandalungan lebih dari sekadar alat transportasi.
“Ia merepresentasikan perpaduan budaya, semangat mobilitas, dan harapan masyarakat di wilayah timur Pulau Jawa,” ujarnya.
Demi meningkatkan kenyamanan, sejak Desember 2023 KA Pandalungan mulai menggunakan rangkaian kereta generasi baru. Mulai dari rangkaian new image produksi 2016–2017, hingga rangkaian baja nirkarat generasi pertama produksi 2018–2019 yang mulai dioperasikan pada 5 Desember 2024. Perubahan ini menghadirkan tampilan lebih modern serta pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman.
Pembaruan juga terjadi pada sisi infrastruktur rel. Dengan diberlakukannya Gapeka 2025, waktu tempuh KA ini berhasil dipangkas signifikan. Perjalanan Jember–Gambir kini lebih cepat 75 menit, sementara rute sebaliknya lebih efisien hingga 95 menit.
Sebagai bagian dari diversifikasi layanan, sejak 1 Maret 2025 KA Pandalungan juga menambahkan satu kereta wisata kelas Priority. Saat ini, rangkaian KA terdiri atas delapan kereta eksekutif, satu kereta Priority, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
PT KAI Daop 9 Jember menargetkan peningkatan kenyamanan dan aksesibilitas layanan di masa mendatang, dengan harapan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat serta memperkuat mobilitas yang efisien dan berbudaya.
