Tutup Iklan X

Kabar Baik, Pemkab Banyuwangi Buka Rekrutmen PNS dan PPPK Tahun 2024

 

BANYUWANGIHITS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi membuka rekrutmen calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Tahapan pendaftaran akan dimulai pada pekan keempat Bulan Juli mendatang. Hal itu dikonfirmasi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

”Tahun ini pemkab mendapat formasi CPNS dan PPPK sebanyak 703 orang,” ujarnya usai menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak PPPK formasi tahun 2021 di Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Kamis (28/03/24).

Dari angka 703 tersebut, tersedia untuk 89 CPNS dan 614 PPPK. Formasi CPNS terdiri dari 36 tenaga kesehatan (nakes) dan 53 tenaga teknis. Sedangkan, formasi PPPK meliputi 52 tenaga guru, 112 nakes, dan 450 tenaga teknis.

Pengadaan CPNS dan PPPK Pemkab Banyuwangi tahun 2024 juga telah disetujui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI Abdullah Azwar Anas dengan menerbitkan surat tertanggal 13 Maret 2024 perihal persetujuan prinsip kebutuhan pegawai ASN di lingkungan pemkab/pemerintah kota (pemkot) tahun 2024.

Baca juga :  Patroli Besar-Besaran Amankan Banyuwangi Jelang Idul Adha

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi Mujiono menjelaskan, rekrutmen PPPK tahun ini dipriotitaskan untuk honorer yang telah memiliki nomor induk Tenaga Harian Lepas (THL) Pemkab Banyuwangi.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mujiono mengatakan, pengadaan PPPK Tahun 2024 diprioritaskan untuk honorer yang telah memiliki nomor induk tenaga harian lepas (THL) Pemkab Banyuwangi.

Tahapan pendaftaran dan seleksi dilaksanakan secara transparan melalui Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN). Untuk proses seleksi digelar berbasis Computer Assisted Test (CAT). Oleh karena itu, Mujiono mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur iming-iming oknum yang menjanjikan kelulusan tes CPNS maupun PPPK dengan modus apapun.

”Proses seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel. Sehingga, mereka yang dinyatakan lulus tes adalah murni dari hasil jerih payah mereka sendiri,” tegas Mujiono. (IND/DIK)