Tutup Iklan X

Ketua DPD LDII Banyuwangi: Kesalehan Individu Bisa Diwujudkan dengan Berkorban

 

Banyuwangihits.id – Ketua DPD LDII Banyuwangi KH. Astro Junaedi mengatakan, momentum perayaan Iduladha mengajak umat Islam khususnya warga LDII untuk lebih  meningkatkan ketakwaan kepada Sang Khaliq, saling membantu dan meringankan beban ekonomi masyarakat di lingkungan sekitarnya dengan saling berbagi.

“Nilai kemanusiaan begitu nyata dalam Hari Raya Idul Qurban ini, keikhlasan, kepasrahan dan rasa kepedulian serta keinginan untuk berbagi tumbuh subur. Seperti halnya kisah Nabi Ismail AS tidak menjadi terkorbankan karena diganti dengan kambing yang dibawa oleh Malaikat Jibril, karena ketakwaan Nabi Ibrahim,” jelas KH Astro.

Menurutnya, keimanan, ketakwaan dan sikap luhur yang berupa kesalehan individu dan sosial harus dimiliki setiap muslim.

“Ketakwaan itu dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dengan tulus ikhlas melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail AS,” ujarnya.

Pengorbanan Nabi Ibrahim kemudian diperingati oleh umat Islam dengan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha.

Baca juga :  Kapolresta Banyuwangi Turun Langsung Pimpin Evakuasi Jenazah Diduga Korban ke-13 Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya

Mengutip hadits dari Imam Bukhari, bahwa kurban merupakan ibadah yang paling disenangi oleh Allah pada 10 Dzulhijah yang pahalanya mengalahkan pahala orang yang berkorban harta, benda, dan nyawa sebagai martir yang sahid di medan perang,

“Inilah wujud kesalehan individu yang bisa diwujudkan dalam berkurban,” tuturnya.

Di sisi lain, kurban juga membawa berkah bagi para peternak sapi dan kambing/domba. Dengan adanya pembagian dading kurban, dapat sedikit membantu warga yang kesulitan akibat harga kebutuhan pokok yang melonjak.

Dia menambahkan, semua orang bisa melaksanakan ibadah kurban dengan menabung, agar bisa berkurban pada Iduladha tahun depan. Satu keluarga bisa membeli seekor kambing ataupun sapi.

“Warga LDII tidak semuanya mampu, mereka bisa berkurban dengan cara menabung yang disetorkan saat pengajian. Saat menjelang Idul Adha tabungan tersebut digunakan untuk membeli hewan kurban,” ujarnya.

KH Astro menuturkan, menurut data yang dihimpun kesekretarian DPD LDII Banyuwangi jumlah hewan kurban tahun ini totalnya 350 ekor, terdiri dari 185 sapi dan 165 ekor kambing. Angka ini naik 0,18 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga :  Lapas Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan Yayasan GENNESA untuk Rehabilitasi Sosial Warga Binaan

“Kenaikan ini sangat menggembirakan, pada dasarnya DPD LDII hanya menghimpun data jumlah kurban dari masing masing PC dan PAC, bukan menghitung nilai ekonomisnya. Meski demikian, dari reportase di lapangan, apabila harga rata-rata seekor sapi Rp. 30 juta dan satu ekor kambing Rp. 2,5 juta, maka total nilai kurban warga LDII Banyuwangi bisa mencapai sekitar Rp. 4 miliar,” jelas Kiai Astro.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri agar bisa berkurban di Hari Raya Iduladha sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS Al-Kautsar; 1-2, “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurbanlah,” pungkasnya. (IND/DIK)