Koramil 0825/1 Bedah Rumah Warga Disabilitas di Kampung Melayu

Banyuwangihits.id – Program Karya Bakti Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dilaksanakan oleh Komando Rayon Militer (Koramil) 0825/01 di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Banyuwangi, pada Selasa (18/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) dan berfungsi sebagai kontrol sosial.
Dipimpin oleh Serma Rahmat Hidayat, yang mewakili Komandan Rayon Militer (Danramil) 0825/1, bedah rumah ini ditujukan untuk rumah milik Junaidi, seorang warga penyandang disabilitas yang tinggal di Jl Banterang, RT 001, RW 001. Proses ini juga melibatkan sleuruh elemen masyarakat untuk bergotong royong.
Serma Rahmat Hidayat menyatakan bahwa peninjauan proses pengerjaan RTLH dilakukan sembari memberikan dukungan moral dan motivasi kepada Babinsa dan masyarakat yang terlibat.
“Kegiatan bedah rumah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya membantu warga kurang mampu agar memiliki rumah yang layak huni,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari arahan Dandim 0825 dan Danrem 084/Bhaskara Jaya. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari Program Babinsa Masuk Dapur Warga, yang ditujukan kepada masyarakat tidak mampu.
“Alhamdulillah, saya mewakili Danramil 0825/01 untuk melihat langsung dan memahami kesulitan yang dihadapi anggota dan warga dalam pengerjaan Program RTLH ini. Semoga momen ini menjadi hadiah untuk Junaidi agar memiliki rumah yang lebih layak,” jelasnya.
Candra Yulianto, yang memimpin tim rescue GM FKPPI, mengungkapkan bahwa mereka bersama tim membantu memindahkan barang-barang agar proses bedah rumah berjalan lancar dan cepat.
“Kami bergotong royong supaya kegiatan bedah rumah segera selesai,” ujar Candra.
Lurah Kampung Melayu, Aris Krisnu Faridi, SE, menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0825/Banyuwangi atas program bedah rumah ini. Ia mengakui bahwa rumah yang dibedah sudah tidak layak huni. Pelaksanaan bedah rumah ini ditargetkan selesai dalam 15 hari, namun diupayakan dapat selesai dalam 7 hingga 10 hari.
Sementara itu, Ketua RT 001, RW 001 Lingkungan Jajang Penatu, Ishaqul Hauri, menyatakan kegembiraannya atas program ini. Terkait pembongkaran rumah, ia menyebutkan bahwa warga sudah berkoordinasi dan menyiapkan tempat tinggal sementara untuk keluarga Junaidi selama rumahnya diperbaiki. (GAN/CUS)