Lebaran Menjadi Berkah Tersendiri Bagi Penjual Tikel Online di Sekitar Pelabuhan ASDP Ketapang
Banyuwangihits.id – Berkah selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 rupanya turut dirasakan oleh penjual tiket online di sekitar Pelabuhan Ketapang. Pasalnya, terhitung sejak H-10 Lebaran hingga H+7 Lebaran, pendapatan para penyedia jasa tiket online nyaris tembus Rp100 juta.
”Ya lumayanlah, pendapatannya hampir Rp 100 juta,” ungkap Kuswah, salah seorang penjual tiket online.
Kuswah mengakui, penjualan tiket selama arus mudik maupun balik mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan, jika dirata-rata dia dapat melayani pembelian 200 tiket setiap harinya.
”Setiap hari hampir 200 lebih transaksi, bahkan bisa lebih meski radius atau tempat penjualannya cukup jauh dari pelabuhan,” ungkap perempuan 35 tahun tersebut.
Kuswah memaparkan, omzet setiap transaksi cukup bervariasi. Sekali transaksi nilainya kisaran Rp 5.000 hingga Rp 6.500. Hasil penjualan tiket tersebut kemudian dibagi setidaknya kepada lima orang pekerja.
”Kami juga memberikan keuntungan bagi yang mendapatkan atau yang membawa transaksi. Sistemnya bagi hasil jika transaksi itu dibawa atau dari orang lain,” jelasnya.
Namun, tidak semua penyedia jasa tiket online mendapat omzet berlipat. Sebagian penyedia jasa tiket mengaku hanya mendapatkan omzet Rp10 juta selama periode yang sama. Hal itu diungkap seorang penjual tiket online bernama Wahyudi.
”Hanya sedikit keuntungannya, tidak sampai Rp 10 juta sejak H-10 hingga H-7 Lebaran,” kata Wahyudi.
Wahyudi mengungkap, ia hanya melayani sekitar 20 hingga 50 transaksi setiap harinya. Bahkan, pernah tidak ada pembeli sama sekali dalam satu hari. Menurutnya, keuntungan berbeda tersebut terjadi karena cukup banyak loket penjualan tiket yang berada di sekitar pelabuhan.
”Banyak saingannya. Bahkan, setiap ada beberapa kendaraan malah dihentikan untuk membeli tiket di lokasi lebih jauh dari pelabuhan,” ungkap lelaki 42 tahun tersebut. (IND/DIK)