Tutup Iklan X

Lembaga Bentukan Menteri Keuangan Kirim Bantuan Puluhan Miliar untuk Masyarakat Palestina

Foto: REUTERS/STRINGER

 

Banyuwangihits.id – Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID akan mengirimkan bantuan senilai Rp 31,9 Miliar, atau setara dengan US$ 2 juta. Bantuan tersebut akan dikirimkan kepada masyarakat Palestina yang saat ini tengah mendapat serangan dari pasukan militer Israel.

Indonesian Agency for International Development atau Indonesian AID merupakan unit kerja di bawah Kementerian Keuangan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PP Nomor 48 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian Hibah kepada Pemerintah Asing/Lembaga Asing.

Dalam aturan tersebut, menteri keuangan diamanatkan untuk membentuk sebuah unit kerja di bawah Kementerian Keuangan yang berbentuk Badan Layanan Umum (BLU). Indonesian AID diharuskan mampu mengelola dana kerja sama pembangunan internasional sekaligus menjadikan kegiatan pemberian bantuan yang mandiri dengan mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Direktur Utama Indonesian AID Tormarbulang Lumbantobing mengatakan, dana bantuan akan digelontorkan dalam bentuk kebutuhan medis seperti obat-obatan dan alat-alat kesehatan bagi warga Palestina, terutama di Jalur Gaza. Pria yang akrab disapa Tor Tobing itu menjelaskan, pengiriman bantuan akan dilakukan pekan depan.

Baca juga :  Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Tepi Jalan Desa Kepundungan Srono

“Untuk bantuan kemanusiaan tahap kedua sudah kita alokasikan Rp 31,9 Miliar atau setara dengan 2 Juta US Dollar,” ucap Tor Tobing itu melalui siaran pers, Minggu (05/11/23).

Menurut Tor Tobing, dukungan dari masyarakat internasional, termasuk Indonesia sangat dibutuhkan oleh negara Palestina, mengingat konflik Israel-Palestina kian memanas.

Berdasarkan data yang dirilis Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Tor Tobing mengatakan, selain lebih dari 9.000 korban tewas, 22.911 warga di Gaza dan 2.281 warga di Tepi Barat mengalami luka-luka sehingga membutuhkan pertolongan medis secepatnya.

Tor Tobing mennyebutkan, bantuan kemanusiaan tahap kedua ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia membantu Palestina, sebagaimana disampaikan oleh Presiden saat melepas bantuan tahap pertama pada Sabtu (04/11/23) di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Pada pengiriman bantuan tahap pertama, Indonesia mengirimkan 51,5 ton yang berasal dari pemerintah, pelaku dunia usaha, Lembaga swadaya, serta berbagai unsur masyarakat lainnya. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri, dan juga masyarakat berkolaborasi apik menghimpun berbagai jenis bahan bantuan, ditambah lagi dengan bantuan tahap berikutnya yang tengah dipersiapkan oleh LDKPI.

Baca juga :  Kebakaran Melanda Rumah Warga Di Rogojampi, Diduga Akibat Konsleting Listrik

“Pemerintah Indonesia sendiri diketahui telah banyak berperan aktif dalam kerja sama pembangunan internasional, termasuk menaruh perhatian besar pada isu-isu kemanusiaan dan perdamaian,” ucap Tor Tobing.

Direktur Utama Indonesian AID memastikan, APBN menjadi salah satu instrumen penting dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, sebagaimana teruang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. (Redaksi)