Tutup Iklan X

Lucu Gunakan Dana SiLPA, Kades Jajag Malah tidak Mengerti Jumlah Anggarannya

Proyek Saluran Air di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Terlihat mangkrak. (Foto : Mbah Din Banyuwangihits.id)

BANYUWANGIHITS.ID – Kurang optimalnya fungsi Kepala Desa sebagai penanggung jawab Pemerintahan di tingkat desa, terjadi di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur. Hal itu terjadi, dengan tidak tahunya Kepala Desa Jajag, perihal proyek penggalian saluran irigasi yang menggunakan anggaran dari SilPA Tahun 2020 di desa tersebut.

Suparno Kepala Desa Jajag saat dikonfirmasi perihal proyek penggalian saluran irigasi mengatakan, anggaran yang digunakan untuk proyek itu adalah dari SiLPA tahun 2020. Setidaknya ada 5 titik pengerjaan yang dikerjakan menggunakan anggaran Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) di Desa Jajag.

“ Saya lupa berapa besar kecil anggaran SiLPA tersebut, jumlah anggaran yang tahu Sekdes, ” kata Suparno Kepala Desa jajag, Kamis (21/10/21).

Masih Kepala Desa jajag, menurutnya anggaran SiLPA hanya diperbolehkan untuk upah pengerjaan, tak boleh dibelikan bahan atau material bangunan.

“ Anggaran SiLPA tahun dua ribu dua puluh kita gunakan untuk ongkos saja, ” ucapnya.

Dari pantaun Jurnalis Banyuwangihits.id, proyek irigasi di 5 titik yang difungsikan agar tidak terjadi banjir di wilayah tersebut. malah terkesan mangkrak dan tidak selesai selama lebih dari 1 bulan. (MBAH DIN/DIK)