Tutup Iklan X

Mandi di Sungai Kalibaru Bapak dan Anak Dikabarkan Meninggal Dunia

Korban Meninggal Terseret Arus Sungai Kalibaru saat Ditemukan Tim Gabungan di Afdeling Sukobumi, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jumat (26/05). Foto : Jaenudin/Banyuwangihits.id

 

Banyuwangihits.id – Peristiwa merenggut nyawa bapak dan anak, terjadi di Sungai Kalibaru, tepatnya di Afdeling Muktisari Kebun Kalirejo, Dusun Sidodadi, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (26/05/23).

Peristiwa tersebut disampaikan Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo, pada Jurnalis Banyuwangihits, usai melakukan evakuasi jenazah korban.

“jenazah korban ditemukan sekitar pukul setengah lima sore. Sedangkan ketiga anak-anak mandi disungainya pukul dua siang,” ucap AKP Satrio Wibowo.

Kapolsek Glenmore membeberkan, Korban meninggal yakni Andeni Prasetyaningrum (13) dan ayahnya Mohammad Hanafi (39), warga Dusun Sidodadi, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

“Dua kawannya yang selamat saat mandi di sungai yakni Atika dan Mella. Keduanya sama sama berusai dua belas Tahun, ” beber AKP Satrio.

Dari keterangan saksi, kronologi peristiwa memilukan bermula saat pukul 14.00 WIB, ketiga anak bernama Andeni Prasetyaningrum (13), Atika (12), dan Mella (12), mandi di Sungai Kalibaru.

Baca juga :  Boiler Meledak, Laundry di Banyuwangi Terbakar, Kerugian Capai 5 Juta Rupiah

Tak lama kemudian korban meningeal (Andeni) terseret arus sungai. Secara spontan Atika berusaha menolong, namun terseret arus sungai juga.

Hal tersebut membuat Mella berteriak-teriak meminta tolong, beruntung ada dua orang Putra dan Hendrik berhasil menolong Atika yang terseret arus sungai.

“Berjarak tujuh meter dari titik mandi, Atika dapat diselamatkan di kedung pusaran air. Namun andeni terus terseret arus hingga tidak terlihat, ” jelas Kapolsek Glenmore.

Hal tersebut, membuat panik ayah Andeni serta bergegas mencarinya dengan menelusuri di kedung ke dua berjarak kurang lebih 1,5 KM dari titik anaknya mandi di sungai. Diduga karena kelelahan ayah Andeni (Mohammad Hanafi) ikut tenggelam dan meninggal dunia di kedung sungai.

“Bersama tim gabungan dari TNI, Kepolisian, dan Tim Rafting Glenmore dilakukan pencarian. Hasilnya dari jarak enam koma empat kilo meter dari titik anak-anak mandi Jenazah korban ditemukan, ” tegas Pucuk Pimpinan Polsek Glenmore.

Lantaran pihak keluarga menganggap peritiwa tersebut adalah musibah. Kedua jenazah dikembalikan ke rumah duka untuk segera dikebumikan. (DIN/DIK)