Mayat Pria di Pulau Santen Ternyata Bernama Saderi

BANYUWANGIHITS.ID – Identitas mayat laki – laki yang tergeletak di Pantai Pulau Santen Kelurahan Karangrejo, akhirnya terkuak.
Mayat yang tergeletak di pantai pada Jumat 11 Maret 2022 sekitar pukul 05.00 WIB, itu ternyata berasal dari Desa Jambesari, Kecamatan Giri yang lokasinya cukup dekat dari TKP.
Identitas mayat laki – laki yang ditemukan oleh warga sekitar Pulau Santen itu bernama Saderi. Sesuai KTP, Saderi lahir pada 1 Juli 1940 atau telah berusia 80 tahun.
Terungkapnya mayat yang tergeletak di Pulau Santen itu dibenarkan oleh Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin.
“Pihak keluarga korban mendatangi kamar mayat RSUD Blambangan Banyuwangi,” papar AKP Kusmin.
Identitas Saderi diketahui setelah pihak keluarga menerima informasi mengenai penemuan mayat di Pulau Santen Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi.
“Setelah dicek ke kamar mayat RSUD Blambangan ternyata korban memang keluarganya yang hilang sejak tiga hari lalu,” ungkap Kapolsek Kusmin.
Sebelum ditemukan meninggal di Pulau Santen, Saderi telah meninggalkan rumah di Desa Jambesari. Korban yang telah berusia lanjut mengalami kepikunan.
“Sejak hilang pihak keluarga sudah melakukan pencarian. Ternyata korban ditemukan warga tergeletak di Pantai Pulau Santen dengan kondisi meninggal dunia,” tambah Kanit Reskrim.
Saat ditemukan, posisi mayat Saderi berada di tepi Pantai Pulau Santen dengan tubuh yang terpercik air laut. Tak satupun warga Pulau Santen yang mengenalinya.(RED/YAT)