Tutup Iklan X

Dua Perguruan Silat Telah Damai, Warga Dusun Sukomukti Berharap Tiada Bentrok Lagi

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Perselisihan dan ketegangan antara dua perguruan silat di Dusun Sidomukti, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, membuat warga trauma.

Masyakarat setempat tak ingin ada bentrokkan lagi di wilayah tempat tinggal mereka.

Salah satu ketua RT setempat, Purnadi, berharap situasi terus kondusif seperti Jumat 11 Maret 2022. Karena peristiwa Kamis 10 Maret 2022 dinihari mengagetkan warga.

Karena itu Purnadi meminta agar dua perguruan silat yang berselisih tidak bentrok lagi.

“Yang jelas keamanan (terganggu). Kalau korban harta, ya nggak seberapa. Yang paling dirasakan itu trauma,” ungkap Purnadi.

Ketua RT ini melanjutkan, warga Dusun Sukomukti, Desa Sukorejo tidak tahu apa yang menjadi biang masalah sehingga terjadi dua perguruan silat bentrok.

“Harapannya seperti itu (jangan terjadi bentrok lagi),” harap Purnadi.

Ketegangan berujung bentrok antara dua perguruan silat di Dusun Sukomukti pertama terjadi pada Rabu 9 Maret 2022 sore.

Bentrok kemudian terjadi lagi pada Rabu malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa ini tambah parah pada Kamis 10 Maret 2022 dinihari sehingga satu pesilat gugur dan 14 terluka.

Baca juga :  Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Tepi Jalan Desa Kepundungan Srono

Banyak warga setempat yang menjadi korban sehingga ketakutan dan tak ingin terulang.

“Sebenarnya tidak tahu-menahu masalah dari kedua kelompok ini. Kita hanya kena imbas,” kata Purnadi.

Pantauan di lapangan, masyarakat Dusun Sidomukti, Desa Sukorejo, beraktivitas sebagaimana biasa.

Sementara personil keamanan berjaga di sejumlah titik, seperti di Kantor Kepala Desa, rumah warga, dan persimpangan jalan. (RED/YAT)