Minimnya AW Perempuan di Pertandingan Sepakbola, Askab PSSI Banyuwangi Cuma Punya Satu

BANYUWANGIHITS.ID – Perhatian penonton Turnamen Sembulung Cup di Lapangan Tunggul Wulung Desa Sembulung, Kecamatan Cluring tertuju pada Putri Novalia Regita (22).
Wanita ini terus berlari di tepi Lapangan Tunggul Wulung sepanjang pertandingan antara Putera Samudera Grajagan (PSG) kontra LA Kalibaru.
Matanya terus menatap tajam kepada dua kesebelasan yang bertanding di Turnamen Sembulung Cup barang kali melakukan pelanggaran.
Sembari berlari di tepi lapangan, tangannya terus memegang bendera warna merah kuning. Begitu melihat ada pelanggaran bendera itu diangkat ke atas.
Putri Novalia Regita pada pertandingan PSG versus LA Kalibaru bertindak sebagai asisten wasit atau kelebet yang bertugas di tepi lapangan.
Asisten wasit perempuan Askab PSSI Banyuwangi ini ternyata telah mengantongi Lisensi C3 pada tahun 2017. Selama hampir lima tahun Regita telah menjadi hakim garis pertandingan sepakbola.
“Jadi AW (asisten wasit) turnamen antar kampung sering, di pertandingan resmi pernah, termasuk Liga 3,” ungkap Regita usai laga PSG kontra LA Kalibaru.
AW asli Malang yang kini bermukim di Rogojampi, Banyuwangi ini mengaku pernah menjadi asisten wasit pertandingan Liga 3 di Surabaya.
Pengalaman menjadi AW turnamen antar kampung dengan pertandingan resmi tentu berbeda walaupun sama – sama enak.
“Jadi AW semua pertandingan enak, baik level kampung maupun resmi. Bedanya kalau turnamen kampung agak resisten dengan penonton karena nontonnya di tepi lapangan dekat kita bertugas,” ungkapnya.
Di Askab PSSI Banyuwangi jumlah asisten wasit sepakbola perempuan tidak banyak. Menurut Sekretaris Askab PSSI Banyuwangi Pebdi Arisdiawan jumlahnya hanya satu.
“Regita memang AW perempuan Askab PSSI Banyuwangi, cuma satu itu,” ungkapnya. (RED/YAT)