Tutup Iklan X

Minyak Goreng Langka di Perbatasan Situbondo – Banyuwangi

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Warga Kabupaten Situbondo mengalami kelangkaan minyak goreng. Salah satu titik kelangkaan minyak goreng itu ada di Kecamatan Banyuputih, tepatnya di Desa Wonorejo yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi.

Pemilik toko kelontong yang menjual minyak goreng mengeluh lantaran sales yang biasanya melakukan pengiriman sudah satu bulan tidak mengirim barang.

Para pemilik toko kelontong harus rela membuang waktu untuk antri di sejumlah toko waralaba di Kabupaten Banyuwangi maupun Situbondo untuk mendapatkan minyak goreng.

Yuanita Jeslin, salah satu pemilik toko kelontong harus berangkat pagi hari ke toko waralaba yang berada di Kota Situbondo maupun Kabupaten Banyuwangi untuk mendapatkan minyak goreng dagangannya.

“Harus datang pagi agar mendapatkan minyak goreng yang kita inginkan untuk dijual lagi di toko,” aku Yuanita Jeslin.

Berdesakan dan berebut minyak goreng di etalase toko waralaba bersama pembeli lain sudah lumrah.

“Setiap liter minyak goreng kemasan kita jual lagi dengan keuntungan seribu rupiah,” ungkapnya.

Baca juga :  Sambut Hari Raya Idul Adha Warga Gembolo Kecamatan Gambiran Gelar Pawai Obor

Kepala Bidang Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Situbondo, Ruben Pakilaran, mengaku sering melakukan kontrol pasar di wilayah Kabupeten Situbondo serta berkomunikasi dengan distributor.

“Distributor ada empat, tiga di wilayah kota dan di barat ada satu. Dalam satu minggu biasanya mendapatkan minyak dari pabrik 10 ton,” jelas Ruben Pakilaran.

Dari distributor minyak goreng diecer ke setiap toko, itupun tidak langsung dihabiskan agar masyarakat tidak bingung.

“Pembelian minyak goreng sengaja dibatasi, satu orang harus dapat dua dalam satu kali pembelian, tidak boleh lebih,” imbuhnya. (RED/YAT)