Tutup Iklan X

Nusron Wahid Sebut Pertemuan Jokowi dan SBY Sinyal Restu ke Koalisi Prabowo

Politikus Senior Partai Golkar Nusron Wahid. Foto: Tangkap Layar/Dok. detikcom

 

Indonesiahits.id – Politikus senior Partai Golkar Nusron Wahid turut angkat bicara soal pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua Majelis Tingg Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor pada Senin (02/10/23). Menurut Nusron, pertemuan tersebut merupakan sinyal Jokowi telah merestui Demokrat gabung ke koalisi Prabowo Subianto.

Nusron mengungkap, Demokrat sempat ingin mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Namun, keinginan itu ditolak oleh PDIP.

“Yang saya tahu tahun 2019 Pak Jokowi itu sudah ketemu dengan Pak SBY dan akan mendukung Pak Jokowi. Ya karena waktu itu ketua koalisinya PDIP waktu itu PDIP tidak ngasih kesempatan. Ya waktu itu kan yang mengatur semua Pak Hasto, yang mau daftar ke KPU,” kata Nusron dalam diskusi Adu Perspektif detikcom bersama Total PoIitik, Rabu (04/10/23).

Nusron pun bercerita mengapa akhirnya saat itu Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu.

“Pada malam Jumat, kan daftar Jumat pagi, pengumuman kan Kamis malam, sore menjelang magrib di Plataran, yang saya nungguin Mahfud. Itu sebetulnya saya dapat informasi dan saya tanya ke Pak Jokowi juga tahunya Pak Jokowi itu Demokrat ikut mendukung, tapi ternyata pagi itu Demokrat itu tidak ikut daftar, konon katanya tidak diundang oleh ketua koalisi, ya Pak Hasto pada saat itu, ditolak. Tidak ada pilihan lain kecuali SBY waktu itu kemudian mendukung Pak Prabowo, padahal pengin dukung Pak Jokowi,” tambahnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...