Tutup Iklan X

Pasca Ketegangan Kamis Dinihari, Bangunan yang Rusak Akhirnya Diperbaiki

Para Warga, TNI dan Juga Polri Menggelar Kerja Bakti di Bangunan Rumah Serta Musholla yang Terdampak Aksi Bentrok di Dusun Sukomukti, Desa Sukorejo, Bangorejo Banyuwangi, Kamis (17/03). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Pasca ketegangan antara dua perguruan silat, Forpimka Bangorejo menggelar kerja bakti di Desa Sukorejo.

Kerja bakti ini melibatkan warga dan anggota TNI dan Polri yang menyasar bangunan rumah warga yang rusak serta rumah ibadah.

Kades Sukorejo Samsudin mengatakan, ketegangan antar dua perguruan pencak silat pada Kamis 10 Maret 2022 lalu mengakibatkan sejumlah rumah dan mushola rusak.

“Setelah peristiwa tersebut datang bantuan dari LAZIS NU, masyarakat, Forpimka. Penggalangan dana di masyarakat juga ada,” terang Kades Samsudin.

Kapolsek Bangorejo AKP Mujiono mengatakan, hasil musyawarah Forum Silaturahmi Pencak Silat Sukorejo – Bangorejo mengagendakan
kerja bakti bersama di lokasi terdampak ketegangan peristiwa Kamis 10 Maret 2022 lalu.

“Hari ini agenda itu kita jalankan dan telah memperbaiki sejumlah fasilitas yang rusak di Dusun Sukomukti, Desa Sukorejo,” terang AKP Mujiono.

Selain itu, sejumlah perwakilan perguruan silat juga berikar dan menandatangani komitmen bersama untuk menciptakan Desa Sukorejo yang damai.

Baca juga :  KA Pandalungan Genap Dua Tahun, Catat Kinerja Positif dan Jumlah Penumpang Meningkat

“Ikrar damai kita gelar di Balai Desa Sukorejo. Ada 10 perwakilan perguruan silat yang mengikuti kegiatan ini,” terang Kapolsek Bangorejo.

Setelah deklarasi damai, perguruan silat sepakat untuk menghidupkan kembali pengamanan swakarsa di pos kampling masing-masing. (DIN/YAT)