Peduli Nasib Rakyat, Michael Edy Hariyanto Beri Pendidikan Politik di Desa Watukebo
Banyuwangihits.id – Tidak ingin masyarakat salah memilih wakil rakyat di Pilpres 2024, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H. beri pendidikan politik di Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (25/10/23).
Berlokasi di Dusun Glondong, dalam kegiatan pendidikan politik, Michael mewanti-wanti masyarakat untuk tidak memilih hanya karena diberi uang. Ia menegaskan, pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau Calon Legislatif (Caleg) yang tepat akan berdampak pada makmurnya kehidupan masyarakat di masa mendatang.
“Bukan mempunyai pandangan saya memilih untuk membantu rakyat. Itulah akibatnya yang menjadi korban adalah keluarga njenengan. Tidak ada yang mikirkan rakyat, tidak ada yang mikirkan anak keluarga njenengan. Karena apa? karena njenengan ngawur memilihnya,” tegas Michael.
“Lihatlah apakah dia bisa menyelamatkan keluarga njenengan dan rakyat masyarakat di sini. Kalau bisa, teruskan. Karena DPR itu wakil rakyat, kulinya rakyat, pegaiwainya rakyat. Sampean memilih ini memilih pegawai, memilih karyawan. Jadi jangan macam-macam memilih karyawan,” imbuhnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi itu menjelaskan, wakil rakyat yang baik akan mengambilkan uang rakyat dan digunakan untuk keperluan rakyat.
“Rakyat Banyuwangi punya uang. Dari mana? Dari pajak yang dikumpulkan seluruh Banyuwangi terkumpul di sana di Banyuwangi. Ada berapa? Tiga koma tiga triliun. Uangnya rakyat Banyuwangi yang terpakir di sana dan harus diambil. Siapa yang mengambil? Orang-orang yang diambil rakyat. Kalau sampeyan ngawur memilih orang, ndak bisa. Diambil sendiri, dinikmati sendiri. Rakyat dibiarkan begitu saja. Sehingga jangan ngawur,” papar Michael.
Michael menegaskan, penjelasannya tentang pendidikan politik semata-mata karena memikirkan nasib rakyat, bukan karena dirinya ingin dipilih.
“Ndak apa-apa nggak milih saya. Tetapi, pilihlah bener-bener orang yang ngerti tentang politik. Banyak orang yang nyalon tapi tidak mengerti, asal nyalon saja,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi. (HER/IND)
