Tutup Iklan X

Terimbas Pemberlakuan PPKM, Target PAD Banyuwangi Belum Tercapai

Kepala Badan Pendapatan Daerah Banyuwangi Alif Kartiaono (Foto: istimewa/Irham/Banyuwangi Hits)
Kepala Badan Pendapatan Daerah Banyuwangi Alif Kartiaono (Foto: istimewa/Irham/Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Pandemi Covid -19 dan  permberlakukan ketat selama penerapan PPKM, sangat berimbas terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyuwangi.

Hal itu terbukti dari target PAD dalam APBD Tahun 2021 sebesar 592 miliar, hingga Juli 2021, baru tercapai 295 miliar atau baru 46 persen. Padahal saat ini sudah masuk bulan Agustus dan tinggal beberapa bulan lagi sudah memasuki akhir tahun.

“Pendapatan asli daerah terus terang saja terdampak, hingga akhir Juli 2021 belum mampu mencapai 50 persen”. ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah Banyuwangi , Alief Rahman Kartiono, Jumat (06/08/21).

Menurutnya sektor yang paling terdampak yakni sektor pariwisata. Sebab terjadi penurunan PAD dari pajak hotel, restauran, hiburan dan pajak parkir.

Secara rinci, pajak hotel dari target 13 miliar, baru tercapai 5,9 miliar (44%). Pajak restauran dari target 23 miliar baru tercapai 9 miliar (41%). Pajak hiburan dari target 2,9 miliar saat ini baru tercapai 862 juta (29%). Sementara itu itu dari sektor parkir dari target 1,6 miliar, baru tercapai 498 juta (29%).

Baca juga :  Kapolda Jatim Pastikan Seluruh Anggota Siap Layani Mudik Lebaran 2025

Sementara itu untuk realisasi pajak bumi dan bangunan jika dibandingakan dengan tahun lalu hampur sama. Tahun ini tercapai 19,6 miliar, sedangkan tahun kemarin 20 miliar.

“Pajak dari sektor PBB tahun ini targetnya lebih besar dari tahun kemarin, sehingga capaian realisasinya bisa dibilang hampir sama”, tambahnya.

Kata dia, untuk memaksimalkan pajak bumi bangunan, pihaknya mendorong ASN membayar PBB tepat waktu. Sehingga nantinya dijadikan contoh oleh masyarakat Banyuwangi untuk ikut bayar PBB tepat waktu.

Selain itu Alief berharap, di sisa waktu beberapa bulan ini, pandemi covid 19 di Banyuwangi segera berakhir. Sehingga sejumlah sektor pajak yang menjadi andalan penyumbang PAD banyuwangi, dapat kembali bergerak. (Irham/Her)