Tutup Iklan X

Pemkab Banyuwangi Terus Lakukan Pembangunan dan Perbaikan Jalan Poros

Banyuwangihits.id – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus melakukan pemeliharaan dan pembangunan jalan poros antar kecamatan. Saat ini, pekerjaan telah dilakukan di 42 titik, dari jumlah total yang direncanakan dibagun pada 2023 yaitu 62 ruas jalan.

“Alhamdulillah, sampai akhir Juni ini, sudah mencapai 67 persen pengerjaannya. Pekerjaan terus berjalan. Ada yang sudah tuntas, ada yang sudah hampir selesai, ada yang tinggal overlay. Beberapa betonisasi juga sudah selesai. Saya terus pantau pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (28/06/23).

Bu Ipuk menambahkan, proses pembangunan dilakukan secara bertahap, mengingat wilayah Banyuwangi yang luas.

Plt. Kepala Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (CKPP) Suyanto Waspo Tondo menyampaikan, tahun ini Pemkab menganggarkan pembangunan 18 jembatan, serta pembangunan dan perbaikan  infrastruktur jalan sepanjang 222,139 km di sejumlah wilayah Banyuwangi.

“Pemeliharaan di tiap-tiap titik bisa berbeda tergantung tingkat kerusakannya. Ada yang hanya full hotmix overlay, ada yang kita cor, ada juga yang kombinasi keduanya,” urai Suyanto.

Baca juga :  Togamas Mendapatkan Puluhan Sapi dan Kambing Kurban dari Polresta Banyuwangi

Dari 42 titik yang sudah dikerjakan, 8 di antaranya telah selesai. Seperti ruas jalan Cluring-Cemethuk (1.700 meter, lebar 4 meter), Licin–Pakel sepanjang 1.550 meter, Wringinrejo-Yosomulyo (2.410 meter), Brak-Kelir (1.250 meter), Bedewang-Paranghrajo (875 meter), dan Licin-Pakel (1.550 meter).

“Termasuk jalan MH Thmarin di kota, inshaallah hari ini sudah tuntas. Yang lain terus kita kerjakan. Antara lain Sraten–Tamanagung yang sepanjang 7 km lebih sedang kita kerjakan,” jelas Yayan.

Sejumlah jalan yang sudah mulai dikerjakan yakni, Rogojampi–Songgon, Giri-Pesucen, Kembiritan–Tamanagung, Jalan Karangmulyo–Pertigaan Ringintelu Barurejo, Jalan Karangdoro–Karangmulyo, Pertigaan Desa Dasri–Karangdoro, Jalan Bomo–Kumendung, Curahjati–Grajagan, Srono–Sumbersari, dan Purwoasri-Purwoagung. (IND/DIK)