Tutup Iklan X

Pengendalian PMK Ternak Membaik, Razia Hewan Masuk Jawa Timur Terus Dilaksanakan

Pengendalian PMK Ternak Membaik, Razia Hewan Masuk Jawa Timur Terus Dilaksanakan

Sumber : www.jatimhits.id

Jatimhits.id – Pengendalian dan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Jawa Timur pasca hari Raya Idul Fitri mulai terkendali dengan baik.

Berdasarkan data di Posko Terpadu Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada 1 Mei 2023 pada kondisi hewan ternak di Jawa Timur menunjukkan hasil baik.

Tercatat hewan yang sakit masih diangka yang sama yaitu  2.279 (1.14 %). Hewan mati tercatat 4.378 (2,20%). Dan untuk hewan yang sembuh juga menunjukkan angka yang tetap, yaitu 189.744 (95,29%). Sedangkan untuk hewan yang dipotong paksa tidak mengalami penambahan, masih tetap diangka 2.724 (1,37%).

Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) BPBD Provinsi Jawa Timur terus siaga melakukan pengawasan penyebaran hewan ternak, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Untuk menjaga kondisi hewan ternak pasca Lebaran 1444 H Tahun 2023 satgas Pos Pengamanan PMK terus diperketat, di seluruh wilayah di Jawa Timur.

Bahkan saat ini satgas PMK juga akan terus melakukan pemeriksaan atau razia hewan ternak yang akan masuk ke Jawa Timur. Bahkan saat ini Satgas PMK juga bekerjasama dengan TNI, Polri dan relawan.

Baca juga :  KA Pandalungan Genap Dua Tahun, Catat Kinerja Positif dan Jumlah Penumpang Meningkat

Satgas PMK sendiri menargetkan angka PMK di Jawa Timur terus mengalami penurunan hingga nol kasus.

Menurut Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyebut, satgas PMK akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait PMK. Termasuk juga  memberikan bantuan jika mendapati ada ternak yang mati.

“Target kita (Satgas PMK) mewujudkan nol kasus di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur. Selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait PMK. Kita juga memberikan bantuan jika mendapati ada ternak mati. Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan di pasar hewan serta mengadakan razia di perbatasan wilayah lalu lintas hewan ternak, yang akan masuk ke wilayah Provinsi Jatim,” kata Gatot Soebroto saat di temui Selasa (02/05/23).

Selain itu  satgas PMK juga akan terus melakukan pemeriksaan atau razia hewan ternak yang akan masuk ke Jawa Timur. (Red/Desy)
Sumber : Jatimhist.id