Tutup Iklan X

Pengunjung Alas Purwo Belum Sadar Soal Sampah

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Budaya ritual 1 Suro menjadi kegiatan tahunan di Alas Purwo. Pengunjung yang datang ke TNAP tidak hanya lokal, banyak juga dari luar Banyuwangi, seperti Jember. Situbondo, Jombang dan lainnya.

Alas Purwo adalah taman nasional yang terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tempat tersebut sejak jaman dahulu menjadi jujukan para pertapa dari segala penjuru Nusantara.

Pengunjung di Alas Purwo selain tujuan bermeditasi juga bisa berwisata karena indahnya panorama pantai disana.

Saat Covid-19 TNAP sempat ditutup. Ketika dibuka dan pengunjung diperbolehkan masuk, wisatawan berprilaku kurang baik dengan meninggalkan sampah dari bungkus makanan dan minuman yang dibawa saat menginap.

Sampah menumpuk di tiga titik lokasi karena disitulah tempat pengunjung berkumpul untuk bermeditasi. Lokasi itu antara lain Pantai Pancur, Pantai Trianggulasri, Pantai Parang Ireng dan Goa Istana.

Empat lokasi itu merupakan titik berkumpulnya pengunjung untuk melakukan meditasi pada awal bulan Suro yakni pada 29 sampai 31 Agustus 2022.

Baca juga :  Remaja 15 Tahun Bobol Toko Pertanian di Banyuwangi, Polisi: Pelaku Terekam CCTV dan Langsung Diamankan

Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah 1 Balai Taman Nasional Alas Purwo, Probo Wresniaji, menyayangkan perilaku pengunjung yang meninggalkan sampah di TNAP.

Sampah yang ditinggalkan para pengunjung TNAP ini berasal dari bungkus makanan dan minuman yang dibawa dari luar Alas Purwo.

“Kami sayangkan perilaku pengunjung mereka membuang sampah ditempat yang tidak seharusnya, mereka membuang sampah di sekitaran lokasi hutan lindung,” keluh Probo Wresniaji.

Dari empat lokasi itu terkumpul sampah plastik dan organik seberat 202,5 kilogram. Dari catatan pengelola, total wisatawan yang datang ke Alas Purwo 29 sampai 1 Agustus mencapai 5.233 orang.

Sejak 2 Agustus 2022 pelayanan di Taman Nasional Alas Purwo kembali normal seperti semula. Jadwal buka loket pelayanan pengunjung mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

Bagi wisatawan yang akan melaksanakan ritual atau meditasi di Pantai Pancur, Pantai Trianggulasri, Pantai Parang Ireng dan Goa Istana dilarang bermalam. (RED/YAT)