Peparkab II Banyuwangi: Ajang Gali Potensi Atlet Disabilitas untuk Kompetisi Lebih Tinggi
BANYUWANGIHITS.ID – Pekan Paralimpik Kabupaten (Peparkab) II Banyuwangi resmi berlangsung, menampilkan ratusan atlet disabilitas berbakat dalam ajang kompetitif yang diadakan di GOR Tawangalun pada Kamis (10/10). Dengan diikuti oleh 330 peserta, terdiri dari 145 siswa dari SDLB dan 185 atlet umum, mereka berlaga di berbagai cabang olahraga seperti bulu tangkis, lempar lembing, tolak peluru, tenis meja, catur, lari, dan lompat jauh.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Banyuwangi, Peni Munawaroh, menegaskan bahwa Peparkab II merupakan kesempatan bagi para atlet disabilitas muda untuk menunjukkan bakat mereka.
“Kami berharap kompetisi ini menjadi pijakan awal bagi para atlet untuk menembus tingkat yang lebih tinggi,” ujar Peni.
Dia juga menyatakan, atlet yang meraih prestasi di ajang ini akan dipersiapkan untuk berlaga di tingkat provinsi dan nasional, seperti Peparprov dan Peparda.
Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan, mengungkapkan komitmennya dalam mendukung pembinaan atlet disabilitas. Menurutnya, Peparkab tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mendorong inklusi sosial.
“Ajang ini tidak hanya tempat bagi para atlet untuk berkompetisi, tetapi juga memperkuat solidaritas antar-atlet serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi penyandang disabilitas,” jelasnya.
Suksesnya ajang ini diharapkan mampu melahirkan lebih banyak atlet seperti Diang Gusti Pengayom, atlet bulu tangkis dengan hambatan pendengaran yang telah berprestasi hingga tingkat internasional. (Redaksi)
