Perahu Gethek Terseret Arus, Warga Sukamade Terisolasi: Harapan Akan Jembatan Tak Kunjung Terjawab

BANYUWANGIHITS.ID – Luapan Sungai Sukamade akibat hujan deras pada Jumat malam (29/11) membuat perahu gethek, satu-satunya sarana penyeberangan warga Dusun Sukamade, Desa Sarongan, nyaris hilang terseret arus. Akibatnya, aktivitas warga lumpuh total selama hampir 24 jam, menjadikan dusun tersebut terisolasi.
Kepala Desa Sarongan, Gunoto, mengungkapkan bahwa warga Dusun Sukamade selalu waswas setiap musim hujan tiba. Akses satu-satunya ke wilayah terpencil di Banyuwangi Selatan itu sepenuhnya bergantung pada perahu gethek, terutama sejak jembatan yang pernah ada terputus pada 2009 lalu.
“Hanya perahu gethek yang bisa diandalkan warga untuk menyeberangi sungai. Jika air meluap, warga tak bisa melakukan apa-apa selain menunggu surut,” kata Gunoto.
Gunoto menambahkan bahwa pihaknya sudah lama mengajukan permohonan pembangunan jembatan kepada pemerintah daerah dan provinsi. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang konkret.
“Sudah 15 tahun kami menunggu. Jika ada jembatan, warga tak lagi terisolasi setiap musim hujan,” imbuhnya.
Pemerintah Desa Sarongan juga telah menyiapkan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan. Gunoto berharap pemerintah segera merespons kebutuhan mendesak ini demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat Sukamade.
“Warga sangat mendukung jika pembangunan jembatan segera diwujudkan. Ini adalah akses utama yang sangat vital bagi kami,” tutupnya penuh harap. (DIN/SUC)