Perkembangan Kasus Pengeroyokan di Pulau Merah, Polisi Masih Lidik

BANYUWANGIHITS.ID – Sampai Sabtu 24 September 2022, aparat Polsek Pesanggaran masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan dan perampasan wisatawan asal Jember di Pulau Merah.
Kasus dugaan pengeroyokan dan perampasan barang berharga yang dialami wisatawan asal Jember terus didalami polisi.
Kasus pengeroyokan dan perampasan barang berharga wisatawan asal Jember ini masih belum menemukan titik terang. Karena proses penanganan masih berjalan.
Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi menjelaskan, para pihak telah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait insiden pengeroyokan dan perampasan yang menimpa wisatawan asal Jember.
Sekedar bocoran, sudah 6 orang yang dimintai keterangan oleh aparat Polsek Pesanggaran untuk mengungkap siapa pelaku dugaan pengeroyokan dan perampasan di Pulau Merah itu.
“Para pihak yang sudah kita periksa ada enam orang yang terdiri dari saksi, korban dan pihak pengelola,” terang AKP Basori Alwi.
Dari dua wisatawan asal Jember yang menjadi korban dugaan pengeroyokan dan perampasan barang berharga di Pulau Merah baru satu yang bisa dimintai keterangan.
“Untuk korban baru satu yang kita periksa atas nama Dimas Febri Listiyanto. Untuk Abdul Muksi belum kita minta keterangan karena sudah kembali ke Jember,” lanjut Kapolsek Pesanggaran.
Polsek Pesanggaran sudah meminta pengacara korban untuk menghadirkan ke Banyuwangi agar bisa dimintai keterangan untuk melengkapi proses pemeriksaan.
“Pengacaranya sudah kita hubungi agar bisa menghadirkan Abdul Muksi untuk dimintai keterangan seputar insiden yang menimpanya,” ujar AKP Basori Alwi. (RED/YAT)