Tutup Iklan X

Perkuat Pendidikan Keagamaan, Lapas Banyuwangi Gandeng Kemenag Tingkatkan Kualitas Santri

Foto : Ganda Banyuwangi

BANYUWANGIHITS.ID – Lapas Kelas II Banyuwangi menjalin kerja sama strategis dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi Warga Binaan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya memperkuat program pembinaan berbasis pondok pesantren yang telah berjalan di Lapas melalui Ponpes At-Taubah.

Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menegaskan pentingnya sinergi ini dalam mendorong pendidikan agama sebagai bagian dari rehabilitasi sosial Warga Binaan.

“Kami ingin memastikan kurikulum Ponpes At-Taubah memenuhi standar yang setara dengan pondok pesantren pada umumnya. Sinergi ini diharapkan mampu mencetak santri berkualitas yang memiliki bekal agama dan karakter untuk kembali ke masyarakat,” ujar Agus.

Dalam pertemuan dengan Kepala Kemenag Banyuwangi, Chaironi Hidayat, dibahas pula langkah untuk memperkuat akreditasi Ponpes At-Taubah. Salah satu fokusnya adalah meningkatkan jumlah dan kompetensi tenaga pengajar yang didukung Kemenag. Selain itu, program ini dirancang tak hanya mengajarkan nilai-nilai agama, tetapi juga keterampilan praktis agar Warga Binaan siap beradaptasi setelah masa hukuman selesai.

Baca juga :  Perjuangkan Budaya dan Ekonomi Kearifan Lokal DPR RI Dina Lorenza Kunjungi Pengrajin Barong

Agus menambahkan bahwa pembinaan berbasis pesantren ini telah berjalan selama beberapa tahun, namun perlu pengembangan lebih lanjut.

“Kami akan meningkatkan fasilitas, pengajaran, dan kegiatan keagamaan untuk membangun tanggung jawab dan kedisiplinan Warga Binaan. Dengan langkah ini, kami optimis program ini menjadi model pembinaan yang efektif dan menekan tingkat residivisme,” pungkasnya.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan Ponpes At-Taubah dapat menjadi pusat pendidikan keagamaan di lingkungan pemasyarakatan yang mampu membentuk pribadi Warga Binaan menjadi lebih baik, bermartabat, dan siap kembali ke masyarakat. (GAN/SUC)