Persembahkan Kedermawanan di Tasyakuran Harlah NU ke-100, Tokoh Perempuan Desi Prakasiwi Berbagi Bingkisan Makanan dan Peralatan Bayi
Banyuwangihits.id – Puncak Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-100 digelar di Sidoarjo, Jawa Timur. Tentunya kegiatan tersebut diikuti serentak di seluruh penjuru Indonesia oleh warga Nahdliyin. Salah satunya MWC NU Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Festival Satu Abad NU di Kantor MWC setempat, Minggu (05/02/23).
Dalam kegiatan yang dihadiri Desi Prakasiwi, rangkaian acar dilaksanakan hingga pemotongan tumpeng dan bakti sosial. Di hadapan warga Nahdliyin Toko Perempuan di Kabupaten Banyuwangi berharap, NU dapat terus memberikan wadah bagi perempuan dan membangkitkan kekuatan yang sangat potensial. Karena, Ibu merupakan pendidik bagi anak-anak, baik di rumah atau di sekolah.
“Hal inilah yg menurut saya, perempuan merupakan kekuatan yang penting, untuk menebar nilai-nilai keagamaan dan kebaikan dalam masyarakat. Tentunya dimulai dari keluarganya sendiri, ” ucap dengan lembut Desi Prakasiwi.
Desi Prakasiwi, yang juga Bacaleg PDI Perjuangan Dapil III Banyuwangi menambahkan, sebuah kehormatan dan kebanggaan baginya dapat hadir di tangah-tangah Kyai, Tokoh NU, serta warga NU dalam kegiatan istimewa (Harlah NU ke-100) di MWC Kecamatan Muncar.
“Harlah ini akan menjadi wasilah untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniah, yang merupakan modal utama keunggulan Bangsa Indonesia, ” tutur Desi.
Masih Desi Prakasiwi, dalam Kesempatan ini pihaknya juga telah membagikan 100 bingkisan peralatan bayi dan makana bergizi untuk ibu hamil. Tak hanya itu, penanganan dan perhatian juga langsung ia berikan, berharap bayi yang dikandung dapat lahir secara sehat dan terhindar dari stunting.
“Semoga bingkisan ini dapat bermanfaat bagi Ibu hamil dan Bayi yang dikandung, semoga terlahir sehat, ” imbunya.
Aksi Sosial yang dilaksanakan Bacaleg, PDI Perjuangan Dapil III Desi Prakasiwi mendapatkan apresisai dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi. Pasalnya, apa yang dilakukan sesuai dengan intruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu H. Megawati Soekarno Putri, dimana semua kader wajib bersama-sama membantu Pemerintah mencegah Stunting. Kedua, kegitan tersebut juga langkah positif untuk mengenalkan diri pada masyarakat.
“Saya berharap sebagai Ketua Cabang, gerakan ini bukan hanya gerakan seremonial. Numan kegiatan yang terus dilakukan oleh Mbak Desi dan dilakukan semua kader PDI Perjuangan di Kabupaten Banyuwangi, ” tegas I Made Cahyana Negara, Senin (06/02/23).
