PHRI Banyuwangi Tunggu Hasil Uji Lab Makanan

BANYUWANGIHITS.ID – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Banyuwangi Zaenal Muttaqin mengaku prihatin atas insiden keracunan makanan tamu Hotel Ketapang Indah.
Sebab keracunan itu menimpa peserta literasi dari Bank Indonesia Surabaya yang ternyata diikuti sejumlah jurnalis.
Bahkan diantara para korban itu banyak wartawan peserta literasi Bank Indonesia Surabaya yang jadi korban dugaan keracunan.
Zaenal Muttaqin mengaku heran kenapa tamu Hotel Ketapang Indah tersebut bisa mengalami keracunan massal karena soal penyajian makanan di hotel SOP-nya sangat ketat.
Ia belum mendapat konfirmasi dari pihak manajemen Hotel Ketapang Indah mengenai sumber makanan yang disantap peserta literasi Bank Indonesia Surabaya dari dalam atau luar hotel.
“Menurut informasi sementara, para tamu tersebut usai dari Alas Purwo. Jadi kami menunggu hasil lab dari Dinas Kesehatan,” katanya.
Ada beberapa SOP yang harus diperhatikan dalam penyajian hidangan hotel. Mulai dari sertifikasi usaha dalam ketentuan seperti di kitchen hingga pemberian label.
“Makanan yang menjadi bahan baku harus diberi label. Diberi tanda mulai tanggal sampai batas exparied (kadaluarsa),” tegasnya.
Para korban dugaan keracunan yang dialami tamu Hotel Ketapang Indah ini mulai masuk rumah sakit sekitar pukul 02.15 WIB, Senin 12 Desember 2022 kemarin.
Kondisi mereka berangsur membaik setelah mendapat penanganan medis di IGD RSUD Blambangan dan hanya menjalani rawat jalan.(RED/YAT)