Tak Ditemui Direktur Saat Sidak, DPRD Banyuwangi Ngamuk di RSUD Blambangan
BANYUWANGI, Banyuwangihits-Komisi I DPRD Kabupaten Banyuwangi, melakukan inspeksi mendadak di sejumlah ruangan rumah sakit umum daerah (RSUD) Blambangan, Jum’at sore (18/06/2021).
Dalam sidak kali ini DPRD Banyuwangi dibuat geram atas laporan masyarakat adanya pristiwa terjatuhnya salah satu pasien dari lantai dua rumah sakit hingga meninggal dunia. Ditambah lagi saat wakil rakyat tersebut di lokasi, tak ditemui oleh direktur RSUD setempat.
“Padahal kami sebelumnya, siang tadi, sudah telpon ke direktur tapi nggak diangkat. Dan akhirnya sore ini kami langsung ke sini, tapi juga nggak ditemui”, ujar Irianto, Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi.
Anggota dewan dari fraksi PDI Perjuangan tersebut menyayangkan kehadirannya tak ditemui Direktur RSUD Blambangan. Sebab tak hanya masalah adanya pasien jatuh yang meninggal dunia, namun juga banyak hal lain yang ingin disampaikan. Seperti salah satunya mengenai gizi makanan untuk pasien covid- 19 yang dinilai kurang maksimal.
“Kami ke sini tidak hanya masalah terkait adanya laporan paasien yang terjatuh dari lantai dua itu saja, tapi juga terkait makanan untuk pasien covid-19 yang gizinya kurang maksimal. Tapi kami tidak ditemua sama sekali oleh pimpinan rumah sakit ini,” tambah Irianto
Sebab itu pada kesempatan tersebut para wakil rakyat ini mendesak pihak rumah sakit memperketat penjagaan kepada pasien. Sehingga pasien bisa diawasi secara maksimal selama 24 jam.
“Selain itu kami juga mendesak agar gizi pasien covid-19 juga diperhatikan. Karena ini menyangkut keselamatan warga kita”, pungkasnya. (Irham/Her)