Rapid Test Antigen di Pelabuhan Ketapang Tetap Buka

BANYUWANGIHITS.ID – Meskipun Satgas Covid-19 telah menerbitkan SE No.11 Tahun 2022 dan Kemenhub telah mengeluarkan SE No.25 Tahun 2022 tentang aturan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), sejumlah gerai rapid test antigen di sekitar Pelabuhan Ketapang Banyuwangi tetap buka.
Menurut Yahya Umar, sejumlah pemilik dan pengelola gerai rapid test antigen di sekitar Pelabuhan Ketapang sepakat untuk tetap buka.
Pertimbangannya, masih ada orang yang menyeberang ke Bali lewat Pelabuhan Ketapang yang membutuhkan rapid test antigen. Aturan ini bagi calon penumpang yang masih vaksin tahap satu.
“Karyawan gerai yang berasal dari warga sekitar masih berharap dapat rejeki dari jasa rapid test antigen. Sebagian gerai menghabiskan masa kontraknya,” terang pemilik Gerai Bio Check Sritanjung depan pintu masuk Terminal Sritanjung Ketapang.
Yahya dan sejumlah pemilik serta pengelola gerai rapid test antigen nekat melanjutkan operasional gerai meskipun dengan kenyataan omzet sangat turun.
“Pilihan pahit ini kita ambil karena bahan baku rapid test antigen masih banyak,” katanya.
Agar gerai rapid test antigen di wilayah Pelabuhan Ketapang tetap bertahan, para pemilik dan pengelola sepakat untuk menurunkan tarif.
“Mulai besok, Kamis 9 Maret 2022 wajib disamakan, harganya Rp 40 ribu. Banner penyeragaman harga akan dibuat,” ungkap Yahya Umar.
Dalam dua surat edaran itu ditegaskan bahwa penumpang moda transportasi darat, laut maupun udara tidak lagi menggunakan hasil negatif RT-PCR dan rapid test antigen.
Aturan ini berlaku bagi calon penumpang yang telah menjalani vaksinasi tahap dua dan booster.
Untuk yang masih vaksinasi tahap pertama wajib menyertakan hasil negatif RT-PCR dan rapid test antigen. (RED/YAT)