Tutup Iklan X

Resmi Berbadan Hukum, Ribuan Sopir Dump Truk Bergabung di Lembaga Paguyupan Pekerja Material Banyuwangi

Deklarasi Kepengurusan Lembaga Paguyupan Pekerja Material Banyuwangi di Desa Karang Bendo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Sabtu (08/01). Pendik/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Ribuan sopir material Dump Truk bergabung di Lembaga Paguyuban Pekerja Material Banyuwangi (PPMB), Sabtu (08/01/21). Hal itu dilakukan, seiring Lembaga yang menaungi para pekerja material ini, resmi berbadan hukum dari Kementrian hukum dan Ham Republik Indonesia.

“Saya memilih bergabung di paguyuban LPPMB ini, karena visi dan misi jelas. Tentunya paguyuban ini juga mengayomi seluruh sopir Dump Truk,” kata Ruslan satu dari ribuan sopir dump truk yang hadir.

Dalam Kopdar perdana ini, ribuan sopir dump truk membuat kegiatan santunan anak yatim di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, serta deklarasi kepengurusan Lembaga dengan diprakasai oleh Haji Edi Purnomo pengusaha di Kabupaten Banyuwangi yang getol memperjuangkan wong cilik.

“Susunan kepengurusna PPMB yakni Ketua Haji Edi Purnomo, Sekretaris Haji Mat, Humas Faiq dan kordinator dari masing-masing Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, ” ucap Sekretaris Paguyuban Pekerja Material Banyuwangi Haji Mat.

Baca juga :  Polsek Kabat Gelar Patroli Skala Besar, Himbau Remaja Tak Lakukan Balap Liar

Di tempat yang sama Ketua PPMB Haji Edi Purnomo menjelaskan, hadirnya paguyuban ini terus menggunakan cara-cara intelektual serta sesuai aturan yang berlaku. Dalam berkordinasi guna  mengedepankan Banyuwangi tetap kondusif. Dimana pihanya berharap tidak ada lagi sopir atau driver dump truk yang terzolimi di Kabupaten Banyuwangi.

“Tujuan intinya tidak lain adalah mengangkat ekonomi wong cilik, agar tidak terus di bawah dan dizalimi, di intimidasi oleh mereka-mereka pengusaha yang serakah,” jelas Haji Edi Purnomo

Pengusaha yang dikenal dengan sapaan Haji Pur menambahkan, Paguyuban Pekerja Material Banyuwangi ini akan terus mengedepankan rasa gotong royong. Dimana warisah leluhur tersebut sudah terbukti beratus-ratus tahun, membuat wong cilik semakin Tangguh.

“Jadi kita membikin KTA dan memberikan secara gratis, stiker gratis, semua kegitan kita lakukan dengan gotong royong antara anggota pengurus sampai terjadinya acara yang super hebat ini, ” imbuhnya.

Perlu diketahui meski baru seumur jagung, rupanya hampir 2.000 pekerja material dan dump truk bergabung di Lembaga Pekerja Material Banyuwangi. (YAT/DIK)