Tutup Iklan X

Ribuan Jamaah Hadiri Haul Masyayikh di Ponpes Darussalam Blokagung

Foto : Jaenuddin Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Tegalsari, Banyuwangi, dipadati ribuan jamaah pada Minggu (19/01). Mereka hadir dalam rangkaian Haul Masyayikh yang memperingati wafatnya beberapa pendiri pesantren, termasuk KH Muhtar Syafaat Abdul Ghofur, Ny Hj. Siti Maryam Syafaat, dan Ny Hj. Siti Musyawaroh Syafaat. Acara ini sekaligus menjadi ajang khataman Kitab Ihya’ Ulumuddin ke-25 dan Tafsir Jalalain ke-24.

Acara ini menghadirkan Dr. KH Ghofur Maimun dari Sarang, Rembang, sebagai pembicara utama. Dalam sambutannya, Rais Ponpes Darussalam, KH A. Hisyam Syafaat, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran lebih dari 20.000 jamaah.

“Haul ini bukan hanya untuk mengenang para masyayikh, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi umat Islam, khususnya keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam Blokagung,” ujar beliau.

Sejumlah pejabat penting terlihat hadir, di antaranya Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh. Joko Supoyo, serta Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah. Kehadiran para tokoh ini menambah khidmat suasana acara yang diawali dengan sholawatan, pembacaan tahlil, dan penyampaian mau’idlotul hasanah oleh KH Ghofur Maimun.

Baca juga :  79 Prajurit Kodim 0825 Hujani Lapangan Perbakin dengan 5.440 Peluru

Salah satu jamaah, Ahmad Zainuri, alumni Ponpes Darussalam, merasa bangga bisa ikut dalam acara ini.

“Haul seperti ini bukan hanya mengingatkan kami pada perjuangan para pendiri pesantren, tetapi juga memperkuat ikatan batin kami sebagai alumni,” ucapnya.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan agenda hiburan berupa konser musik oleh Denny Caknan pada Rabu (22/01) di Lapangan Pondok (Lapon) Darussalam.

“Kami ingin memberikan sesuatu yang berkesan bagi santri dan masyarakat sekitar setelah kegiatan religi yang khidmat,” ungkap ketua panitia, KH Muhammad Lutfi.

Haul tahunan ini menjadi momentum istimewa bagi pesantren dan masyarakat untuk terus merawat tradisi dan warisan para masyayikh. (DIN/SUC)