Sekolah MTs Disegel, Mandat GAIB Turun Tangan

BANYUWANGIHITS.ID – Sekolah MTs dan MA Darul Huda di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, disegel sejak Jumat 12 Agustus 2022 lalu.
Di pintu gerbang sekolah tertulis spanduk “Lokasi ini ditutup, tidak ada kegiatan belajar mengajar”. Para aktivis Wongsorejo pun mulai mengambil sikap.
Pelaksana mandat GAIB, Eko Wijiono, mendatangi lokasi sekolah yang ditutup tersebut. Ia menyimpulkan temuan pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Sejumlah guru dan murid terlihat menjalankan rutinitas di pinggir jalan dan di halaman mushola di sekitar gedung sekolah yang telah ditutup paksa.
Menurut Eko Wijiono, penutupan sekolah ini menyakiti murid baik secara fisik maupun mental. Apalagi terjadi disaat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-77 tahun.
“Ini lantaran adanya perseteruan antara pengurus yayasan dan oknum guru yang menjadi latar belakang penyebab terkuncinya pintu sekolah. Sehingga murid tidak dapat memanfaatkan gedung untuk kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.
Beberapa tokoh masyarakat sekitar lingkungan sekolah merasa perihatin terhadap murid yang harus belajar di pinggir jalan.
Padahal sudah dilakukan mediasi oleh pemerintah, baik Forpimcam Wongsorejo, sampai Kesbangpol, Depag dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Namun belum ada titik terang tentang masalah ini.
Lora Abdul Majid saat bertemu Forpimcam Wongsorejo di Ponpes Nurul Abrorr Al-Robbaniyyin Desa Alasbuluh memaparkan bahwa MTs dan MA Darul Huda menggunakan gedung sekolah di tanah milik Yayasan Darul Huda.
“Pengelolaannya telah diserahkan kepada Yayasan Nurul Abror Al Robbaniyyin yang dipimpinnya tahun 2020,” jelasnya. (DIN/YAT)