Tutup Iklan X

Sempat Bikin Geger, Ternyata ini Lho Terduga Pelaku Pelempar Batu pada Bus di Wongsorejo

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Deddy Foury Millewa Bersama Kasat Reskrim, Kapolsek Wongsorejo AKP Sudarso, Kasi Humas IPTU Agus, saat Ungkap Kasus Pelemparan Batu pada Bus Pariwisata di Wongsorejo, Selasa (09/10). Foto : Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Banyuwangi, berhasil tangkap terduga pelaku pelempar batu ke bus pariwisata di Jalan Raya Situbondo – Banyuwangi masuk Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, pada Senin (01/05/23).

Ungkap kasus tersebut disampaikan langsung Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, didampingi Kasat Reskrim Kompol Agus Sobarnapraja, Kapolsek Wongsorejo AKP Sudarso, dan Kasi Humas IPTU Agus.

“Ada tiga orang yang kami tetapkan sebagai tersangka, semuanya masih dibawah umur dan duduk di bangku SMK, ” jelas Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Selasa (09/05/23).

Ketiga terduga pelaku berinisial MR (17), AP (15), dan MN (15), semua warga Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Sebanyak 4 unit Bus Pariwisata dan 1 unit Minibus Travel jurusan Denpasar – Surabaya telah dilempar batu oleh terduga pelaku.

Diantaranya yakni, Bus PO Vacation bernopol L 7601 UC, Bus PO Putra Mandiri bernopol K 1680 BD, Bus PO Brilian Trans bernopol K 1627 EW, Bus PO Juragan99 bernopol N 7166 FD, dan Travel Elf PO Indo Trans bernopol AA 1640 DA.

Baca juga :  Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Genteng dan Sungai Watch Bersihkan Sungai di Sasak Mayit

“Ada empat Bus dan Travel tersebut sedang melintas dari arah utara ke selatan, setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) dilempari batu beberapa kali oleh pelaku. Sehingga mengenai kaca Bus sebelah kanan menyebabkan kaca jendela pecah,” tegas Kombes Pol Deddy Foury Millewa.

Kapolresta Banyuwangi mengatakan, akibat aksi para pelaku para korban mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 13,6 juta. Serta ada beberapa penumpang alami luka.

“Tidak ada korban jiwa, bahwa informasi adanya korban jiwa itu telah dipastikan hoaks,” Kata Pucuk Pimpinan Polresta Banyuwangi.

Perwira Polisi Berpangkat Melati Emas Tiga yang dinas di Polresta Banyuwangi menambahkan, jika aksi pelemparan batu itu dilakukan oleh para tersangka didasari dendam karena adanya bus yang ugal-ugalan.

“Motifnya karena mereka melihat adanya sopir bus yang ugal-ugalan, sehingga mereka dendam sampai akhirnya melakukan aksi pelemparan batu.” imbuhnya. (DIN/DIK)