Sempat Diisukan Langksa, Stok Elpiji 3 Kg di Banyuwangi Dipastikan Aman Jelang Ramadan

BANYUWANGIHITS.ID – Menjelang bulan Ramadan dan perayaan Lebaran 2025, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi memastikan bahwa stok elpiji 3 kg dalam kondisi aman. Distribusi gas melon ini juga dipastikan berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, harga eceran tetap berada di angka 18 ribu rupiah per tabung sesuai dengan ketentuan yang berlaku sejak 15 Januari 2025.
Kepala Diskopumdag Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, mengungkapkan bahwa kuota tahunan elpiji 3 kg untuk tahun 2025 mencapai 57.100 metrik ton atau setara dengan 19 juta tabung. Dengan rata-rata kebutuhan bulanan sebanyak 1.586.166 tabung, ia memastikan pasokan elpiji tetap mencukupi.
“Kami terus memantau distribusi agar tidak ada kendala, terutama saat permintaan meningkat selama Ramadan dan Lebaran,” ujar Nanin, Kamis (27/02).
Sebagai langkah antisipasi, Diskopumdag Banyuwangi berencana mengajukan tambahan kuota kepada Pertamina sebesar 100-150 persen. Sementara itu, regulasi terkait sub pangkalan masih dalam tahap pembahasan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM.
Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan sistem baru bagi pengecer elpiji 3 kg. Para pengecer nantinya diwajibkan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai legalitas usaha serta memasang plang identitas sesuai ketentuan yang sedang difinalisasi.
“Regulasi ini bertujuan agar distribusi elpiji lebih tertata dan meminimalisir praktik penjualan ilegal,” jelas Nanin.
Lebih lanjut, Diskopumdag mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan harga elpiji yang melebihi ketentuan.
“Jika ada yang menjual di atas 18 ribu rupiah per tabung, silakan laporkan kepada kami agar bisa segera ditindaklanjuti,” tegas Nanin. (GAN/SUC)