Sempat Tenggelam Dihantam Ombak di Perairan Grajagan, Lima ABK dan Kapten Kapal Dapat di Selamatkan
Banyuwangihits.id – Peristiwa laka laut terjadi di perairan Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (31/05/23).
Peristiwa tersebut disampaikan Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, Kompol Masyhur Ade pada Jurnalis Banyuwangihits, Kamis (01/06/23).
“Peristiwa laka laut kapal dihantam ombak hingga tenggelam terjadi kemarin sekitar pukul sembilan pagi kurang sebelas menit, ” ucap Kompol Masyhur Ade.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi menerangkan, jenis perahu yang sempat tenggelam yakni Speed Pancing dengan nama Lancar Jaya, milik Dony Santoso (24) warga Dusun Kutorejo RT 28 RW 04, Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
“Selain pemilik, ada lima orang Kapten dan ABK yakni Dodik, M Farid Muzaqi, Hari, Dapit, dan Kompeni, warga Kecamatan Muncar, ” terang Kompol Masyhur Ade.
Dari keterangan saksi, kronologi laka laut berawal dari Doni Kapten Kapal pada Selasa (30/05/23) pukul 16.00 WIB, berangkat melaut menuju Kandang Perahu di TN Alas Purwo guna memancing ikan.
Setiba di Pantai Grajagan pada Rabu (31/05/23) pukul 04.00 WIB, Tiba-tiba perahu dihantam ombah dari belakang, hingga air masuk ke dalam lambung kapal, sontak ABK menguras air dengan alat seadanya.
“Karena banyaknya volume air, membuat kapal tenggelam setengah, ” kata Kasat Polairud Polresta Banyuwangi.
Beruntung sekitar pukul 05.00 WIB, ada kapal nelayan bernama Bisma Putra Jaya memberikan pertolongan pada 5 ABK dan 1 Kapten kapal. Selanjutnya ABK dan Kapten Kapal dievakuasi ke darat untuk dipulangkan ke rumah masing-masing. Disaat bersamaan Kapal Lancar Jaya dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan kapal Polos menuju perairan Grajagan.
“Setelah jarak tiga ratus meter dari bibir pantai, pengurasn dengan alat seadanya kembali dilakukan. Pukul sebelas siang Kapal dapat dievakuasi ke Pelabuhan Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, ” jelas Komandan Satpolairud Polresta Banyuwangi.
Akibat laka laut tersebut, 2 unit mesin kapal jenis Konsisten 15 PK dan Mesin Lama 20 PK tenggelam. Kerugain hilangnya dua mesin itu, ditafsir mencapai Rp. 25.000.000,- . (DIN/DIK)
