Tutup Iklan X

Seorang Anak Meninggal Saat Ikuti Latihan Pencak Silat di Tegalsari Banyuwangi

Foto : Ilustrasi Pinterest

BANYUWANGIHITS.ID – Seorang anak berusia 14 tahun, ARH (14), santri Pondok Pesantren Mambaul Huda Unit 1, meninggal dunia saat menjalani latihan pencak silat di Dusun Krajan 2, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, pada Minggu, (22/09). Kegiatan latihan tersebut dipimpin oleh pelatih berusia 17 tahun, JAZ.

Berdasarkan keterangan saksi, kronologi peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ketika latihan pencak silat dilaksanakan untuk pemberian sabuk kenaikan tingkat kepada lima siswa. Saat sesi penguatan fisik, pelatih secara bergiliran memukul bagian dada para siswa. Ketika giliran ARH, pukulan yang diterima menyebabkan ia terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Pelatih dan para siswa segera membawa Alif ke rumah terdekat dan mencoba memberikan pertolongan pertama dengan bantuan pernapasan menggunakan semprotan oksigen yang diberikan oleh YL alias Aan, pelatih dari perguruan pencak silat lain. Sayangnya, upaya tersebut tidak berhasil, dan korban segera dilarikan ke Puskesmas Tegalsari. Namun, setelah diperiksa oleh tenaga medis, Alif dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca juga :  DPR RI Dina Lorenza Serap Aspirasi Ibu-ibu Posyandu di Banyuwangi

“Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi serta tidak menuntut pelatih maupun perguruan pencak silat terkait.” Terang Kapolsek Tegalsari, Iptu Achmad Rudi, S.H.

Saat ini, kasus ini telah dilimpahkan ke Polresta Banyuwangi untuk penanganan lebih lanjut. Meski pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah, pihak berwenang akan terus mendalami kejadian ini guna memastikan semua prosedur berjalan sesuai hukum. (DIN/SUC)