Tutup Iklan X

Slamatan Dusun Awali Puncak Ritual Adat Kebo-keboan

Warga Desa Alas Malang Gelar Acara Slamatan dalam Rangka Menyambut Ritual Adat Kebo-keboan, Sabtu (29/07). Foto: Indri Washiati/Banyuwangihits.id
Masyarakat Desa Alas Malang Gelar Acara Slamatan dalam Rangka Menyambut Ritual Adat Kebo-keboan, Sabtu (29/07). Foto: Indri Washiati/Banyuwangihits.id

 

Banyuwangihits.id – Bertempat di perempatan Dusun Krajan, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Sabtu (29/07/23) sore, dilaksakan slamatan guna menyongsong ritual adat kebo-keboan. Slamatan bertujuan sebagai tolak balak sekaligus simbol permohonan masyarakat desa, agar tidak ada kendala saat pelaksanaan ritual adat keboan esok.

Dalam slamatan yang juga dihadiri oleh sejumlah Pejabat di lingkungan Pemkab Banyuwangi, Dinas Pariwisata, dan sejumlah pemerhati budaya di Banyuwangi, berlangsung meriah.

Tri Santoso selaku ketua panitia mengatakan, persiapan acara ini sudah dilakukan sejak empat bulan lalu, mengingat sudah 3 tahun semenjak tahun 2020 sampai 2022 tidak dilaksanakan akibat pandemi.

“Terlebih, yang menjadikan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya adalah, hampir semua panitianya merupakan para generasi muda Dusun Krajan, Desa Alasmalang, ” ucap Tri Santoso saat ditemui Jurnalis Banyuwangihits.id, Sabtu (29/07/23).

Dalam kesempatan yang sama, Rangga salah satu pengunjung asal Kecamatan Muncar, Banyuwangi, menyampaika sudah 4 tahun terakhir selalu mengikuti acara selamatan di Desa Alasmalang dan merasa sangat senang dengan keramahan para warganya.

Baca juga :  Ditinggal Jaga Warung Dapur Warga Cluring Alami Kebakaran

“Warganya sangat ramah-ramah mas, ” ucap Rangga.

Sejatinya, serangkaian acara sudah dilaksanakan sejak tanggal 24 Juli lalu dengan sejumlah acara seperti bazar UMKM, berbagai kegiatan seni, hingga santunan anak yatim. Puncaknya yakni ritual adat kebo-keboan yang akan digelar pada Minggu (30/07/23). (IND/NWA)