Tutup Iklan X

Sopir Travel yang Terlibat Kecelakaan Maut Telah Menyerahkan Diri

Anggota Satlantas Polsek Wongsorejo saat Gelar Olah TKP Laka Lantas yang Terjadi di Jalur Pantura Banyuwangi – Situbondo, Minggu (10/07). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Pasca kecelakaan yang menewaskan satu keluarga di Jalur Pantura Banyuwangi – Situbondo aparat bergerak cepat.

Pertama, polisi melakukan olah TKP di Dusun Posumur, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo untuk mengetahui persisnya peristiwa maut itu.

Kedua, Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi juga telah melakukan proses penyelidikan terkait kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang itu.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Ipda Wahid Hasyim menjelaskan bahwa sang sopir telah mengamankan diri di kantor polisi.

“Sopir travel telah berada di markas polisi untuk mengamankan diri pasca kejadian,” terangnya.

Laka Lantas antara sepeda motor Honda
kharisma Nopol P-3486-UK kontra Mobil Travel Nopol N-7043-A terjadi di Jalan Raya Situbondo – Banyuwangi.

Lokasi kecelakaan ini tepatnya berada di Dusun Posumur, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Akibatnya, pengendara sepeda motor dan penumpangnya meninggal dunia di TKP.

Tabrakan pada Minggu 10 Juli 2022 ini, menurut Kapolsek Wongsorejo AKP Sudarso, terjadi di depan lapak penjual semangka milik Zaini, warga setempat.

Baca juga :  Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Banyuwangi Gelar Bakti Kesehatan untuk Personel dan Masyarakat

“Akibat kecelakaan lalulintas yang meninggal dunia 4 orang, semua pengendara dan penumpang sepeda motor Honda Kharisma,” ungkapnya.

Mereka adalah suami, istri, anak dan keponakan. Identitas korban tewas atas nama AZ (35), warga Dusun Paras Putih, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.

“Korban mengalami luka benturan di kepala sebelah kanan, patah paha kanan, betis kanan, tumit kanan robek sehingga meninggal dunia di TKP,” terang AKP Sudarso.

Korban meninggal dunia kedua adalah FI (26), yang mengalami patah pada paha kanan dan lecet pada kaki kanan.

Selain itu ada balita bernama GN (3), dan MK (2), yang sama – sama meninggal dunia di TKP. Kedua balita ini mengalami benturan keras di kepala.

“Sepeda motor itu bertabrakan dengan mobil
travel Nopol N 7043 A yang dikemudikan Lucky Wibisono (40), warga Jalan Teluk Grajakan, Kota Malang,” papar Kapolsek Wongsorejo.

AKP Sudarso menjelaskan, musibah tabrakan yang menewaskan satu keluarga ini terjadi ketika sepeda motor Honda Kharisma yang dikendarai oleh AZ (35) melaju dari arah selatan.

Baca juga :  Wapres Gibran Turun ke Sawah Bersama Petani dan Kementan Perbaiki Sistem Tanam dan Hilirisasi Industri Gula

Di TKP ada mobil travel yang dikemudikan oleh Lucky Wibisono menyalip mobil yang tidak diketahui identitasnya. Karena jarak terlalu dekat sehingga terjadilah laka lantas yang menyebabkan 4 korban meninggal dunia di TKP.

“Empat korban sempat dilarikan ke Puskesmas Wongsorejo,” ungkapnya.

Dua kendaraan yang terlibat maut ini sama – sama mengalami kerusakan parah. Bodi sepeda motor Honda Kharisma bahkan hancur. (DIN/YAT)