Begini Cara HMI Untag Banyuwangi Tingkatkan Minat Baca

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Untuk meningkatkan minat baca anak dan kalangan mileneal terhadap buku bacaan, di era milenial saat ini membutuhkan tantangan tersendiri.
Sebab sebagian besar generasi muda saat ini lebih asyik menghabiskan waktunya berjam – jam dengan gadget mereka. Padahal buku merupakan jendela dunia yang dapat membuka wawasan tentang berbagai disiplin ilmu.
Sebagai bentuk kepeduliaan melihat masih minimnya minat baca, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Untag Banyuwangi punya cara yang unik di bulan Ramadhan ini. Salah satunya dengan membuka ”Perpustakaan Jalanan” di sekitaran Taman Blambangan Banyuwangi, Minggu (09/05/21).
Pengunjung yang singgah dan membaca buku di stand perpustakaan jalanan tersebut diberikan takjil secara gratis.
Ternyata cara ini cukup ampuh dan mendapat respon yang positif. Anak – anak dan kalangan mileneal di area setempat menyerbu buku yang telah disiapkan. Alhasil sebanyak 500 bungkus takjil pun ludes dalam rentang waktu yang tak terlalu lama.
Salah satu Kader HMI Untag Banyuwangi sekaligus anggota stand perpustakaan jalanan, Agus Salim mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk andil untuk meningkatkan kebiasaan membaca.
“Berdasarkan study “Most Littered Nation In The World” yang dilakukan oleh Central Connection State University pada Maret 2016 lalu, dari 61 negara, Indonesia menduduki peringkat 60 kategori negara yang minat bacanya masih rendah,” ujar Agus Panggilan Akrab Agus Salim
Menurutnya dampak rendahnya minat baca tersebut menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia menjadi stagnan dan cenderung mundur.
“Artinya tidak menutup kemungkinan Banyuwangi juga ikut andil dalam menurunya habits membaca ini”, jelasnya.
Sebab itu HMI Untag Banyuwangi merasa terpanggil dan melakukan tindakan nyata.
“Memang tidak banyak yang bisa kami bagikan dalam sore ini, tapi insyaallah agenda ini akan tetap kami lakukan di bulan berikutnya”pungkasnya. (Irham/Her)