Tabrak Lari di Genteng, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempat

Banyuwangihits.id – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Jember-Banyuwangi, tepatnya di depan Masjid An-Nuruss Ajid, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, pada Kamis sore (8/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam kejadian tersebut, seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat setelah terlibat dalam tabrak lari.
Korban diketahui bernama Kamsu Edy Susanto (49), warga asal Dusun Krajan II, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, yang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun bernopol DK-5287-KL.
Menurut laporan yang diterima dari Polsek Genteng, kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah barat ke timur. Saat melintasi jalan yang sedikit bergelombang dan berlubang, korban kehilangan kendali atas motornya, yang membuatnya jatuh dan melintang di tengah jalan. Di saat yang bersamaan, sebuah sepeda motor lain yang belum diketahui identitasnya (Mr. X) melaju dari arah berlawanan dan menabrak kepala korban.
Saksi di lokasi kejadian, Miftahul Khoiri (21), menjelaskan bahwa setelah menabrak korban, pengendara sepeda motor tersebut langsung melarikan diri, meninggalkan korban yang sudah dalam kondisi mengenaskan dengan luka parah di kepala. Khoiri, yang berada di belakang truk fuso saat kejadian, segera menepi untuk menolong korban. Ia menutupi tubuh korban yang berlumuran darah dengan banner sebelum akhirnya korban dibawa ke RSUD Genteng oleh sebuah ambulans relawan yang kebetulan melintas.
“Setelah menabrak korban, pelaku berhasil melarikan diri, sedangkan korban sudah tergeletak dengan kondisi yang mengenaskan,” ungkap Kapolsek Genteng, Kompol Edy Priswanto, S.Sos.
Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian langsung mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Suzuki Shogun yang dikendarai korban. Hingga berita ini diturunkan, identitas pengendara sepeda motor yang menabrak korban masih belum diketahui, dan pihak kepolisian sedang melakukan pencarian.
Kapolsek Genteng, Kompol Edy Priswanto, S.Sos, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah penanganan di lokasi, termasuk mengevakuasi korban, dan memeriksa saksi.
“Kami akan terus menyelidiki kasus ini untuk menemukan pelaku tabrak lari dan menuntaskannya sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkasnya. (DIN/SUC)