Tiga Jenis Transportasi Darat Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi

BANYUWANGIHITS.ID – Tiga jenis layanan transportasi darat untuk mobilitas jemaah haji Indonesia telah disiapkan Kementerian Agama selama di Arab Saudi.
Jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama akan mendapat layanan angkutan antarkota.
Rute layanan ini adalah dari Bandara Madinah, Madinah, Makkah, lalu Bandara Jeddah. Untuk jemaah gelombang kedua, rutenya Bandara Jeddah, Makkah, Madinah, lalu Bandara Madinah.
“Untuk kenyamanan jemaah, kami siapkan bus dengan spesifikasi buatan tahun 2017 – 2021,” ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid.
Selain itu, selama di Makkah jemaah haji Indonesia akan mendapat layanan angkutan shalawat yang siaga 24 jam.
Bus akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan kembali ke hotel. Ada lima rute yang telah disiapkan, yaitu Mahbasjin-Bab Ali; Syisyah-Syieb Amir; Raudhah-Syieb Amir; Jarwal-Syieb Amir; dan Misfalah-Jiad.
Untuk memudahkan jemaah, Kemenag juga menyiapkan halte bus pada tempat strategis di depan hotel sehingga mudah dijangkau.
“Kami siapkan petugas di setiap halte dan juga di setiap terminal terdekat Masjidil Haram. Ada juga call center pengaduan,” ucap Subhan dikutip dari situs Kemenag.
Kemenag juga menyiapkan layanan angkutan Masyair. Bus akan melayani jemaah pada fase puncak haji di Makkah.
Jelang wukuf jemaah akan diberangkatkan dari hotel masing-masing menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Khusus Armuzna, penyediaan bus terpusat, menjadi tanggung jawab Pemerintah Arab Saudi,” tegas Subhan. (RED/YAT)