Tiket Masuk Obyek Wisata di Banyuwangi Akan Naik

BANYUWANGIHITS.ID – Ketua Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi, Abdul Aziz, membocorkan rencana kenaikan tarif destinasi wisata di Banyuwangi.
Upaya untuk menaikkan tarif masuk ke destinasi wisata di Banyuwangi ini tidak terkait dengan kenaikan harga BBM.
Bahkan jauh sebelum harga BBM naik, para pelaku wisata yang tergabung dalam Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi (APB) telah menggelar pertemuan untuk membahas kenaikan tarif tersebut.
Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi beranggotakan 97 pengelola destinasi wisata yang tersebar di seluruh Banyuwangi. Obyek wisata yang ditawarkan pun beragam.
“Sudah lama wacana kenaikan tarif kita bahas di APB, tapi pelaksanaan kenaikannya memang belum dilaksanakan,” terang Ketua APB.
Dari pembahasan soal rencana kenaikan tarif masuk destinasi wisata itu besarannya ada dua, yakni naik 50-100 persen.
Abdul Aziz beralasan, nilai tarif masuk ke destinasi wisata di Banyuwangi terbilang paling murah dibanding daerah lain. Sudah waktunya diberlakukan tarif baru yang kekinian.
“Harga masuk menuju obyek wisata pantai di Banyuwangi tidak sama. Ada yang Rp 2000, 5000, bahkan ada yang lebih dari itu,” ungkap Abdul Aziz yang juga Ketua Pokdarwis Pesona Bahari GWD.
Karena harga masuk destinasi wisata tak seragam maka pertimbangan besaran kenaikan tiketnya masih dipertimbangkan secara matang.
“Jangan sampai setelah tarif masuk kita naikkan angka kunjungan wisatawan menurun drastis dan beralih ke destinasi yang lebih murah,” tegasnya.
Sebab itu, pelaksanaan kenaikan tarif akan dibahas lagi dalam pertemuan APB. Ada kemungkinan tiket masuk lokasi wisata akan berlaku efektif Oktober 2022 mendatang.
“Segala kemungkinannya sedang kita kaji bersama – sama, plus minusnya kita pikirkan,” imbuhnya. (RED/YAT)