TNI AU Resmikan Wisata Paralayang di Banyuwangi

BANYUWANGIHITS.ID – TNI AU meresmikan venue paralayang di puncak Gunung Menyan Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, pada Senin (11/1/2022).
Peresmian dilakukan dengan melibatkan 20 orang atlit se Jawa Timur yang melakukan take off dari puncak Gunung Menyan ke lokasi landing di areal persawahan desa setempat.
Peresmian dilakukan oleh Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Tek Chaeruman, mewakili Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama TNI Zulfahmi.
Dalam sambutanya, Kolonel Tek Chaeruman, mengatakan, bahwa pembukaan venue paralayang ini untuk mencari bibit-bibit baru Atlit Paralayang dari Kabupaten Banyuwangi.
“Ini keberhasilan yang luar biasa, dan ini pertama kali di Banyuangi yang dimuilai dari Kalibaru. Semoga ini awal yang baik,” katanya.
Menurutnya, tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pembentukan wadah pembinaan olahraga dirgantara di tingkat Kabupaten Banyuwangi. Pihaknya sudah mendapat lampu hijau dari Pemkab.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas melalui Staf Ahli Bupati Banyuwangi, Edy Supriyono, mengatakan, venue Paralayang Gunung Menyan menjadi warna baru bagi dunia pariwisata di Banyuwangi
“Tentu ini bisa menarik minat para pemuda dan mendongkrak pariwisata yang akan berimbas kepada masyarakat,” ungkap Edy.
Pemkab Banyuwangi, lanjut Edy, mendukung penuh wisata Paralayang di Kalibaru. Bahkan jika dimungkinkan, bisa menjadi agenda tahunan Festival Paralayang.
“Kalibaru punya banyak potensi. Bukan hanya terkenal dengan wisata dandang saja, namun kini ada ikon baru yaitu wisata dirgantara. Dan semoga menjadi embrio pariwisata dirgantara di Kabupaten Banyuwangi,” tutup Edy.
Sementara ADM KPH Banyuwangi Selatan Panca Putra Sihite, menyebut lokasi take off paralayang ini masuk kawasan Perhutani. Pihaknya secara umum mendukung guna mewujudkan pariwisata berkelanjutan untuk perputaran ekonomi di masyarakat.
“Kami mendukung untuk mendorong Pariwisata. Lokasinya di petak 33D, RPH Malangsari, BKPH Genteng, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan,” ungkap Panca.
Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI ) Banyuwangi, Zidni Ilman Nafi’a mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang mensukseskan acara tersebut.
“Kedepan kami akan bekerja sama dengan Dispora baik Kabupaten maupun Provinsi agar bisa mendapatkan bibit-bibit atlit paralayang asli Banyuwangi, baik pelajar, umum dan kalangan santri,” terangnya.
“Kami berharap dengan diresmikan tempat paralayang ini, khususnya warga kalibaru bisa menjadi sejahtera dengan adanya destinasi baru. Kedepan even nasional maupun internasional terkait paralayang insyaallah akan kita selenggarakan,” imbuh pria yang kerap disapa Gus Zidni itu.
Kades Kalibaruwetan, Muhammad Taufik, SH mengatakan, dengan dibukanya venure paralayang tersebut semoga dapat menjadi cikal bakal destinasi wisata baru di Banyuwangi, khususnya kedirgantaraan.
“Ini embrio destinasi baru di Banyuwangi, akan kami support melalui desa,” terangnya.
Taufik menyebut jika keberadaan venue secara teknis sudah matang, maka bisa segera dikembangkan dan menggelar event di tahun depan. Ia berharap, event ini bisa digelar dengan multi kegiatan, tidak hanya dirgantara, melainkan potensi yang lain.
“Tahun depan kita akan mengadakan event dengan dukungan penuh,” terangnya. (DIN/DIK)