Tutup Iklan X

Tol Fungsional Probolinggo–Banyuwangi Resmi Dibuka Selama Libur Nataru 2025–2026.

Jalur Tol fungsional Probolinggo–Banyuwangi resmi dibuka untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 . Foto: Zainuddin BanyuwangiHits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Jalur Tol fungsional Probolinggo–Banyuwangi resmi dibuka untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pengoperasian jalur ini dimulai pada Sabtu (20/12/2025) dan direncanakan berlangsung hingga 4 Januari 2026.

Panit Jatim 4 Sat PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Ipda Firman, menyampaikan bahwa jalur tol fungsional tersebut diberlakukan dua arah, baik dari Surabaya menuju Banyuwangi maupun sebaliknya, dengan waktu operasional yang dibatasi setiap harinya.

“Ini fungsional pertama hari ini tanggal 20. Dari Gending sampai Paiton, sebaliknya dari akses Paiton sampai ke arah Surabaya,” ujar Ipda Firman kepada Radio Suara Surabaya usai pembukaan fungsional, Sabtu pagi.

Lebih lanjut, Ipda Firman menjelaskan bahwa jalur tol fungsional hanya dapat digunakan mulai pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB. Di luar jam tersebut, jalur akan ditutup dan tidak dapat dilalui oleh pengguna jalan.

Pada periode Nataru tahun ini, pengoperasian tol fungsional mengalami perubahan dibanding sebelumnya. Jalur tersebut kini dibuka untuk seluruh golongan kendaraan, tidak hanya terbatas bagi kendaraan pribadi.

Baca juga :  Puting Beliung Hantam Desa Wongsorejo, 24 Rumah Rusak

Pengguna jalan dari arah Tol Trans Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan dari ruas Tol Pasuruan–Probolinggo menuju Tol Probolinggo–Banyuwangi segmen Gending–Kraksaan–Paiton, kemudian keluar melalui Gerbang Tol (GT) Kraksaan atau GT Paiton.

Meski ruas Gending–Kraksaan–Paiton masih belum dikenakan tarif, Ipda Firman menegaskan bahwa pengendara tetap diwajibkan melakukan tapping kartu e-Toll di gerbang keluar.

“Gending ke Kraksaan atau ke Paiton itu gratis. Tapi kalau dari Kejapanan misalnya mau exit di Paiton dan Kraksaan, tetap dikenakan biaya sampai Gending saja,” jelasnya.

Dengan demikian, tarif yang dibayarkan pengguna jalan hanya dihitung berdasarkan ruas tol operasional yang telah dilalui sebelumnya. Sementara itu, ruas Tol fungsional Probolinggo–Banyuwangi masih digratiskan selama masa libur Nataru 2025–2026. (Redaksi)