Tutup Iklan X

TPS3R: Inovasi Pengelolaan Sampah yang Ramah Lingkungan di Banyuwangi

Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle Kecamatan Muncar. Foto : Ganda Banyuwangihits

BANYUWANGIHITS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi semakin serius dalam mengatasi permasalahan sampah dengan membangun dan mengoperasikan TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle). Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab untuk menjadikan pengelolaan sampah sebagai prioritas pembangunan, dengan pendekatan komprehensif dari hulu hingga hilir.

Saat ini, terdapat 26 TPS3R yang beroperasi di berbagai kecamatan, termasuk TPS3R Balak yang mampu mengolah hingga 84 ton sampah per hari dan melayani lebih dari 55 ribu rumah tangga. Di TPS3R Muncar, kapasitas pengolahan sampah mencapai 12-25 ton per hari, dengan hanya 2 ton residu yang dikirim ke TPA, menjadikannya salah satu TPS3R terbaik di tingkat nasional.

Dwi Handayani, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, mengungkapkan bahwa TPS3R adalah solusi berkelanjutan dalam mengelola sampah.

“Kami terus mendorong pengelolaan sampah dengan prinsip 3R melalui pembangunan TPS3R yang melibatkan berbagai pihak,” jelas Dwi.

Selain itu, Banyuwangi juga bekerja sama dengan NGO dan perusahaan swasta dalam proyek seperti Project STOP, yang membantu membangun TPS3R di Muncar. Salah satu TPS3R unggulan, Bio Mandiri Lestari di Desa Tembokrejo, bahkan telah berhasil mengekspor sampah plastik ke Austria, Kanada, dan Malaysia.

Baca juga :  Dibalik Jeruji, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Rayakan Idul Adha dengan 17 Hewan Kurban

Dwi juga menambahkan bahwa Pemkab terus menyediakan sarana pendukung, termasuk kendaraan pengangkut sampah dan tempat sampah.

“Kami juga sedang mempersiapkan pembangunan TPST di Desa Karetan dengan kapasitas 167 ton per hari untuk melayani delapan kecamatan,” tambahnya. (GAN/SUC)